Jumat, April 19, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KontrasTIMES.COM | Halbar- PLT Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Halmahera Barat, Djohir Lambobi mengungkapkan, memasuki triwulan pertama tahun 2023 ini, sudah tiga proyek yang ditenderkan.

Tiga proyek itu, yakni, jalan seputaran Kota Jailolo dari PU-PR dengan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.17 Miliar, serta Perikanan  dan RSUD Jailolo untuk makan minum yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Meski begitu, ia mengaku bingung, pasalnya Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Halmahera Barat, belum memasukkan dokumen proyek sama sekali. Padahal 2 Dinas tersebut merupakan pengelola DAK dengan besaran anggaran yang cukup fantastis.

“PU-PR sudah jalan. Mereka baru masukan di 6 Maret kemarin, dan paket dari DAK mereka itu  hanya satu. yang buat bingung ini Pendidikan dan Kesehatan, sudah masuk triwulan pertama tapi belum masuk sama sekali, dan informasi mereka masih rubah,”tutur Djohir ketika ditemui baru-baru ini.

Menurut Djohir, hal ini akan mempengaruhi penyerapan anggaran. Dan dikhawatirkan ketika penginputan Omspan, sebab uang muka sudah harus keluar sejak penyerapan pada triwulan pertama.

“Dengan keterlambatan seperti ini maka akan beresiko Daerah kita rugi, belajar dari tahun kemarin itu sudah terlambat dan tahun ini lebih terlambat,”katanya.

Djohir juga mengungkapkan, pihaknya berusaha membuat terobosan untuk Pra-DIPA, namun tak ada yang merespon. Bahkan sudah disampaikan ketika rapat bersama Sekda dan Bupati.

“Sangsinya kita sudah merasakan Dana Insentif Daerah (DID) hilang pada tahun ini karena gara-gara penginputan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis web (SIRUP). Dan tahun ini review-nya agak banyak aturan terbaru di sistem juga terisi, ketika mengirim paket ada tiga review, review tender biasa, review Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan review HPS,pungkasnya.

Raja Man Kaswalat

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.