Rabu, Maret 27, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM- LAMONGAN | Acara puncak hari lahir (Harlah) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-88 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan pada Ahad (24/2/2022) salah satunya adalah pengajian umum. Kegiatan ini dimulai setelah sholat tarowih hingga pukul 23.00 WIB.

Dalam pengajian yang dilaksanakan setelah sholat tarowih ini dilaksanakan di Masjid Jami’ Baitu Rohman desa Siwuran Kecamatan Maduran. Pengajian ini tampak berbeda dengan yang lain. Pasalnya, ada 88 tumpeng atau ambeng yang disediakan panitia.

Uniknya semua tumpeng tersebut diberi sambal terong yang dibakar. Panitia sengaja membuat tumpeng tersebut sebagai petanda usia berdirinya GP Ansor.

Jazuli, S.Pd. Bidang MDS RA menjelaskan, mengikuti usia harlah Ansor yang ke-88 pihaknya membuat tumpeng dengan jumlah yang sama, yaitu sebanyak 88 tumpeng.

Menurutnya, secara falsafah, tumpeng berasal dari adat istiadat Jawa yang masih relevan dengan ajaran agama Islam untuk hidup guyup rukun. 88 Tumpeng tersebut dimakan Bersama-sama setelah pengajian usai.

“Makan nggak makan pokok kumpul. Begitu kan? Jadi filsafatnya itu, makan bersama-sama sebagai simbol dari ajaran Nahdlatul Ulama yang nyambung dengan adat istiadat di Jawa,” jelas anggota MDS RA
Dalam kegiatan pengajian umum Harlah GP Ansor ke-88 hadir Wakil Bupati Lamongan, Drs. KH. Abdul Ro’uf, M.Ag. Camat Maduran, Sariono, M.Si., Rois Syuriah MWC NU Maduran, KH. Rofi’ Asyari, Lc., Majelis Pembina Ansor, Nur Amin dan Hadi Sutrisno,MPd. Seluruh Banom MWC NU di antaranya PAC Fatayat, PAC Muslimat, PAC IPNU dan IPPNU.

Menurut Sukirno, selaku Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Maduran, menyampaikan dalam rangkaian peringatan Harlah GP Ansor ke-88 PAC GP Ansor Kecamatan Maduran di antaranya doa Bersama, Hataman Al-qur’an 30 Juz, Santunan Anak Yatim, Pengajian Umum dan Turnamen Futsal.

Sukirno juga menyampaikan bahwa kepengurusan PAC GP Ansor Maduran dinilai mengalami perkembangan dan selalu terlibat dalam setiap agenda yang melibatkan para ulama atau kiai, khususnya kalangan NU dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.

Baca Juga:   Kapolri di Percaya Presiden Susun Pedoman UU ITE
Baca Juga:   Gabungan TNI-Polri Gelar Geladi Pengamanan Tamu VVIP KTT G20 di Bali

“Oleh karena itu, harapan kami Ansor tetap solid dan terus bergerak di setiap ruang dengan menyesuaikan perkembangan zaman yang ada hingga saat ini. Beberapa kegiatan juga menyesuaikan tidak melulu di bidang agama, melainkan seni budaya dan uga olahraga” jelasnya.

Di sela-sela rangkaian acara yang padat, Siwuran Peduli memberikan santunan anak yatim yang berjumlah 15 anak. Memberikan sembako kepada warga sebanyak 35 orang.

Dana yang diperoleh untuk santuan anak yatim adalah sebagian besar dari masyarakat desa Siwuran yang ada di perantauan. Santunan anak yatim ini disambut baik oleh Wakil Bupati Lamongan. Ke Depan, berharap Siwuran Peduli menjadi bagian terpenting yang ada di Desa Siwuran.

Wakil Bupati Lamongan, Drs. KH Abdul Ro’uf, M.Ag. dalam Ceramah Agamanya mengatakan bahwa Hari Lahir GP Ansor menjadi momentum untuk merefleksikan diri agar selalu bersandar pada perintah dan pesan dalam Al-Quran dalam menjalankan roda organisasi lebih-lebih ditengah cobaan seperti Covid-19 yang sampai saat ini masih ada.

Beliau juga kembali mengingatkan seluruh masyarakat dan pejabat khususnya dalam lingkup kecil seperti di Desa, agar memanfaatkan bulan suci Ramadhan untuk memperbanyak ibadah dan sedekah.

“Mari kita sama-sama bermunajat kepada Allah SWT agar agar amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Jangan lupa selalu bersedekah, lebih-lebih di bulan yang mulia ini.” Ujar Wakil Bupati yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan. (Qir)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.