Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Dumai/Riau,- Para Pendemo yang tergabung dari sejumlah seluruh Elemen yang ada di Kota Dumai telah menyampaikan Aksi Protesnya terkait kenaikan Harga BBM yang di anggap melambung Naik dan menyusahkan Rakyat Indonesia .

Dalam aksi Protes demo yang digelar di gedung DPRD Dumai pada hari Kamis tanggal 8 September 2022, mulai pukul.9.00.Wib pagi hingga sore, kemarin., Masa aksi berhasil membuat anggota DPR-D Kota Dumai tidak berkutik.

Dari pantauan awak media para Pendemo dari gabungan organisasi yang ada di Kota Dumai diterima langsung oleh jajaran anggota DPRD Dumai dan mereka selanjutnya menandatangani Fakta Integritas menolak kenaikan harga BBM di Kota Dumai.

Situasi sempat tegang Awal memasuku gedung Dprd Dumai yang terhadang oleh pihak kepolisian polres dumai dan satpol-PP kota dumai ,Alhasil Sejumlah Aksi Pendemo Gabungan Organisasi Kepemudaan kota Dumai Sepakat bersama DPRD Dumai  di terima masuk ke gedung Dprd dumai hingga mendapatkan kesepakatan bersama Menolak Kenaikan Harga BBM,kini akan terus Bergerak bakal menujuDPRD Provinsi Riau,demi Menyuarakan Suara Hati Masyarakat Dumai dan Rakyat Indonesia.

Sambil menunggu Pihak Eksekutif dari walikota dumai H.Paisal Skm mars yang masih Dinas Luar kota dumai menurut informasi yang di terima media ini kepulauan Natuna,masi  belum pulang dari dinas luar kota.

Awalnya para Pendemo Sempat kecewa di karena kan tanpa adanya Walikota dumai atau wakil dari pihak Eksekutif yang hadir kala itu, hingga ada salah satu sumber yang berteriak bahwa walikota dumai ,sulit ditemui dan tak pernah pikirkan nasib masyarakat dumai, ketus masa pendemo berteriak Spontan menyuarakan kala itu. 

Selanjutnya, para Pendemo meminta aparat penegak hukum khususnya Kota Dumai untuk menangani dan memberantas seluruh mafia migas yang ada di Kota Dumai.

Terakhir, meminta transparan Pemerintah provinsi Riau terkait bunyi isi dari Perda nomor 15 tahun 2018 pasal 24 poin 1 dan 2,ini harapan para pendemo meminta agar Seluruh Dprd kota dumai yang berada terpilih agar menyuarakan Suara Rakyat dumai untuk menanggapi serius terkait Kenaikan Harga BBM pihaknya meminta agar para wakil rakyat tidak hanya berpangku tangan dan duduk manis melihat kondisi masyarakat yang kini dibebankan kepada masyarakat indonesia dengan kenaikan harga BBM.

Baca Juga:   Kadis PMPD Halbar Akui BSI Dihack, Buntut Keterlambatan Pencairan ADD dan DD
Baca Juga:   Mulai Dipercantik, Jalan utama Desa Grajagan Menuju Desa Sumberasri

Apalagi mirisnya Rakyat dan bangsa indonesia baru menghadapi musibah nasional wabah covid-19 yang melanda semua wilayah indonesia selama dua tahun lamanya.

“Kita berharap agar pemerintah dan wakil rakyat untuk dapat mengkaji ulang akan kenaikan BBM,”Seluruh Organisasi kota Dumai yang berada di kota dumai,ini demi nasib Masyarakat indonesia..

Dalam aksi yang digelar, massa juga membawa baliho bertuliskan turunkan harga BBM dan hapus beban kerja PNS dan DPRD Kota Dumai. Proses dialog yang berlangsung di gedung rakyat terlihat mendapat pengawalan ketat aparat penegak hukum.

Dalam rapat dengar pendapat itu, Juru Bicara Massa Aksi, Rahmad Hidayat meminta Pemerintah Kota Dumai dan DPRD Kota Dumai beserta semua komponen Forkompinda yang hadir menandatangani nota integritas menolak kenaikan harga BBM dan menuntut Pemerintah pusat agar memberikan dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas bumi.

Massa aksi juga mendesak nota integritas segera ditanda tangani Ketua DPRD kota Dumai Suprianto.SH dan seluruh Anggota Dprd Dumai sejumlah 30 orang yang mewakili masyarakat Kota Dumai.

Masa aksi pendemo juga mengancam kinerja wakil rakyat di DPR RI, DPRD Provinsi Riau yang dinilai tidak lagi becus sebagai Wakil Rakyat.

Sebagian jumlah besar masa kini terlihat tidur di Gedung DPRD Kota Dumai untuk menginap sampai tuntutan merek direalisasikan, terhitung mulai malam ini.

Detik-detik Masa Gabungan Ormas Trobos Masuk DPRD Kota Dumai

JUrnalis : Endy Castello/Tim-Media.

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.