Jumat, April 19, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES . COM – BLITAR I Insiden perusakan bendera Partai Gerindra pengurus harian DPC Blitar yang diwakili Wasis Kunto Atmojo melapor ke Polres Kabupaten Blitar Senin, ( 7/2/2022) pukul 12.00 WIB siang.

Perusakan bendera Partai Gerindra tepat saat pelaksanaan hari ulang tahun Partai Gerindra yang ke – 14 pada tanggal 6 Februari 2022.

Pada acara HUT Gerindra yang ke – 14 DPC Blitar telah memasang bendera kurang lebih 3000 bendera diseluruh Kabupaten Blitar.

Tetapi dalam pemasangan bendera partai terjadi insiden pencopotan dan merobek bendera secara paksa oleh oknum yang terorganisir di wilayah Desa Kuningan dan Desa Gaprang Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.

Dalam hal ini Wasis Kunto Atmojo menjelaskan, kejadian ini sangat disayangkan dan Ia tetap akan melamporkan ke Polisi secara resmi pada hari Senin ini.

” Hari ini saya dimintai keterangan dengan 20 pertanyaan, dan sampai detik ini Polres Kabupaten Blitar telah melakukan olah TKP dilapangan..

Dalam hal perusakan bendera Partai Gerindra kami sangat menyayangkan, dan mudah – mudahan oknum yang tidak bertanggung jawab dapat segera tertangkap,” jelasnya.

Wasis juga manambahkan, oknum perusakan bendera partai ini harus diproses secara hukum.

” Kita ketahui pemasangan bendera partai hari Minggu, pemasangan malam Sabtu jadi kita mengetahui satu malam bendera sudah rusak dan kita hitung ada 84 bendera di wilayah Desa Kuningan, Gaprang, Tlogo, Kanigoro empat wilayah.

Dan saat ini yang kita laporkan hanya Desa Kanigoro saja yang daerah lain belum kami cek.

Dan hari ini kita laporkan ke teman – teman penyidik tentang dokumentasi perusakan atribut partai berupa bendera.

Dan secara hukum pelaku akan dijerat pasal 406 KUHP tentang pengrusakan secara tersistim dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Tentunya kita akan mengikuti proses yang akan dilaksanakan pihak yang berwajib,” pungkasnya.

(Fahrudin)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.