Kontras TIMES.COM | Jatim – Sebanyak 14 orang pegawai Lapas Banyuwangi yang beberapa waktu lalu berhasil menggagallkan upaya penyelundupan narkoba memperoleh penghargaan dari Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji. Penyerahan penghargaan dilakukan pada apel bersama sore ini (16/9/2022).
Kegiatan yang berlangsung di depan Aula Sahardjo tersebut juga diikuti oleh Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Jatim dan seluruh pegawai Lapas Banyuwangi.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi 14 anggota kami yang berhasil menggagalkan penyelundupan barang yang memang dilarang masuk ke dalam Lapas,” ujar Zaeroji dalam sambutannya.
Zaeroji menyebutkan bahwa sekecil apapun prestasi yang berhasil diraih oleh jajarannya sudah sepantasnya untuk mendapatkan apresiasi dan penghargaan.
“Jadi bukan hanya punishment saja yang digalakkan, namun penghargaan terhadap prestasi dan dedikasi untuk organisasi juga harus dilakukan,” tambahnya.
Karenanya, Ia menegaskan kepada seluruh jajaran Lapas Banyuwangi untuk selalu bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas, sehingga bisa membawa nama baik organisasi, yang dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM.
“Jangan sekali-kali memiliki niatan untuk berusaha memasukkan barang yang terlarang seperti narkoba ke dalam Lapas,” tegasnya.
Mantan Sekretaris Ditjen Imigrasi itu pun mengatakan bahwa upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas yang dilakukan oleh oknum petugas bisa termasuk ke dalam salah satu tindak pidana korupsi.
“Jika sudah terjerat korupsi, tentu hukumannya akan lebih berat,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, Zaeroji kembali menekankan kepada seluruh jajaran untuk selalu menjaga komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas. Menurutnya, penghargaan atas dedikasi dan prestasi yang dilakukan oleh jajarannya bisa diberikan dalam berbagai bentuk.
“Jika memang memiliki prestasi yang membanggakan, bukan tidak mungkin penghargaan yang diberikan dapat berupa kenaikan pangkat atau jabatan” pungkasnya.
(Humas Lapas Banyuwangi)
