Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

BANYUWANGI, Kontrastimes –
Usianya memang sudah tidak muda lagi, bahkan saat ini Mbah Murdi nama panggilan penjual tempe warga dusun Pancursari RT 04 RW 04 desa Benculuk kecamatan Cluring diketahui saai ini sudah mempunyai 5 cucu dari anak-anaknya.

Mbah Murdi bagi tetangganya dikenal sebagai seorang pekerja keras sejak muda dan dikenal nekad jika punya keinginan, contohnya saat dirinya punya niat untuk merenovasi sebuah musholla kecil bernama AL Hidayah, agar dirinya dan masyarakat sekitar rumahnya bisa beribadah bersama dengan nyaman. Karena bangunan musholla yang ada sudah rusak dan bocor dimana-mana.

Dana yang Mbah Murdi gunakan untuk merenovasi musholla adalah hasil dari menyisihkan sedikit demi sedikit dari keuntungannya berjualan tempe setiap harinya yang masih harus dibagi dengan jatah belanja untuk keluarganya.

“Setiap hari saya harus berjualan tempe kepasar dulu hingga pukul 10.30 WIB, setelah itu saya baru bisa membantu warga yang bergotong royong secara bergiliran saat pembangunan mushola itu mas,” ungkap Mbah Murdi saat ditemui kontrastimes.com dikediamanya pada Minggu (27/12/2020).

“Saya hanya bermodal nekad, keyakinan dan doa memohon izin kepada Alloh SWT agar niat saya itu bisa terlaksana sehingga bisa kita gunakan beribadah bersama sama dengan nyaman,”tuturnya lagi.

Masih menurut Mbah Murdi, pembongkaran mushola lama dilakukan pada akhir ahun 2018 yang lalu dan pembangunan ulang dimulai pada hari Senin tanggal 22 Mei 2020 secara bergotong royong karena warga sekitar juga sangat antusias membantunya untuk membangun meskipun bahan-bahannya saat masih banyak kekurangan.

“Semua tempat ibadah umat muslim baik itu masjid maupun musholla adalah rumah Alloh, maka dimana ada keyakinan dan kemauan selagi itu benar dijalan Alloh pasti Alloh juga akan ikut membantu, Alhamdulillah buktinya ketika kita mulai melaksanakan pembangunan renovasi musholla AL Hidayah banyak hamba Alloh yang ikut menyumbang materialnya seperti, pasir, semen,kayu dan material lainnya.” Imbuh Mbah Murdi seraya menghisap rokok lintingan kegemarannya itu.

Baca Juga:   Peringatan Hari Kartini, Berikut harapan Kadikpora Kabupaten Magetan

Hanya saja Mbah Murdi sedikit menyayangkan tidak adanya perhatian dari intansi baik pemerintah desa setempat maupun dari pihak kecamatan yang tidak memberikan perhatian apalagi bantuan sedikitpun saat pekerjaan renovasi musholla itu dilaksanakan.

Baca Juga:   Kolonel Yudhi Salurkan Bantuan Untuk Yatim Piatu di Panti Asuhan Bina Amanah Plandi

(Ading)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.