Kamis, April 25, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Banyuwangi – Bagi pelaku UMKM, branding produk kini menjadi penting untuk menambah daya saing, untuk itu Pemkab Banyuwangi memfasilitasi pembuatan foto dan video promosi untuk ratusan produk UMKM secara gratis, melalui Endorsement Week, UMKM Naik Kelas Seri 2.

Ini merupakan seri 2 dari program serupa yang telah dijalankan beberapa waktu lalu.

Lewat program ini, diharapkan bisa mendongkrak branding UMKM agar pemasarannnya lebih luas dan efektif. Foto dan video branding tersebut bisa dipakai oleh UMKM untuk mempromosikan.

Dengan program tersebut ratusan produk UMKM, mulai kuliner, fashion, suvenir, dan lainnya mendapat fasilitas foto dan video promosi gratis. Bukan hanya foto dan video saja, Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan model atau talentanya.

“Saat ini foto dan video promosi yang baik akan mampu menunjang promosi produk UMKM. Karena itu kami fasilitasi gratis foto dan video produk untuk menaikkan kualitas branding teman-teman UMKM,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat melihat langsung proses pengambilan foto dan video produk UMKM, di Pendopo Banyuwangi, Sabtu (19/11/2022).

Materi-materi endorsement ini digarap fotografer dan videografer pilihan.

“Ini tentu memudahkan UMKM. Biasanya mereka harus bayar untuk bikin foto dan video yang bagus, sekarang gratis lewat program ini. Fotografer dan videografer tetap diberdayakan karena yang membayar pemkab,” imbuh Ipuk.

Apa yang dilakukan pemkab tersebut, mendapat apresiasi dari penyanyi lagu pop Jawa, Denny Caknan. Denny yang tengah berkunjung ke Pendopo Banyuwangi tertarik melihat langsung sesi pemotretan dan pengambilan video.

“Ini difasilitasi semua? Kueren Banyuwangi. Semoga terus sukses. Untuk teman-teman yang ngambil foto dan video semangat semuanya,” kata penyanyi yang memiliki nama lengkap Deni Setiawan itu.

Tidak hanya mendapat fasilitas foto dan video branding gratis, para pelaku UMKM juga mendapat pelatihan branding melalui workshop dari para mentor.

”Selain memfasilitasi branding produk, kami juga terus meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM. Banyuwangi juga melakukan mentoring-mentoring, sertifikasi, inkubasi UMKM, bantuan alat usaha, dan jembatan ke akses modal murah,” jelas Ipuk.

Baca Juga:   Aksi Alumni Akpol 1990 Batalyon Dhira Brata Bantu Korban Gempa Cianjur
Baca Juga:   Pemimpin KKB Lekagak Melarikan Diri, Sembilan Anggotanya Tewas dan Markas Direbut Satgas Nemangkawi

“Banyuwangi juga memfasilitasi kebutuhan aspek legal UMKM, seperti NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), dan lainnya untuk memudahkan UMKM ke akses perbankan,” tambah Ipuk.

Ditambahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, hasil foto dan video dari program ini akan diserahkan kepada UMKM.

“Selanjutnya UMKM bisa menggunakannya untuk memasarkan produknya. Kami juga akan bantu pemasaran online-nya,” kata Nanin. (*)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.