Kontras TIMES.COM | Halbar – Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Halmahera Barat, menggelar “Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Daerah Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Berbasis Sistem Informasi Pemerintah Daerah atau SIPD.
Giat tersebut berlangsung di Aula Bidadari Kantor Bupati setempat pada Kamis pagi tadi (16/6/2022).
Turut hadir yakni Sekretaris Daerah, Syahril Abdul Rajak, Direktur Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah sekaligus Plh. Direktur Perencanaan Anggaran Daerah – Kemendagri, Dr. Drs. Horas Maurits Panjaitan, MEc. Dev, Fajar Zulkornelis Kasubdit Perencanaan Anggaran Daerah – Kemendagri, Febi Octavia, Deputi Bidang Parawisata Dalam dan Luar Negeri.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah, Sahril Abdul Rajak menyampaikan, sosialisasi peningkatan kapasitas aparatur daerah dalam pengelolaan keuangan sangatlah penting, terutama bagi pemerintah daerah di kawasan indonesia timur.
“Soal pengelolaan ini juga sesuai dengan kapasitas kita, untuk kawasan timur ini kita belum mampu, maka suda barang tentu adanya kegiatan ini untuk bagaimana meningkatkan kapasitas kita agar mampu mengelolah keuangan daerah ini lebih baik,”ujarnya.
Menurut Syahril, peningkatan kapisatas pegawai itu juga merupakan tugas pemerintah daerah, sesuai dengan aturan pegawai negeri, dimana dalam setahun, pegawai negeri diberikan hak waktu 7 jam pelatihan untuk peningkatan kapasitas.
“Tugas pemerintah untuk melaksanakan peningkatan adala kewajiban dan hari ini luar biasa, karena keuangan sudah melakukan pelatihan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan yang berhubungan langsung dengan pengelolaan keuangan daerah,”tandasnya.
Senada disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Halmahera Barat, Chuzaemah Djauhar, dimana ia mengatakan, sosialisasi ini merupakan bentuk dukungan pemerintah.
“Sosialisasi ini penting untuk diikuti, sehingga mendapatkan informasi dan pemahaman tentang pengelolaan keuangan daerah,”ujar Chuzaemah
Mantan Sekwan DPRD Halmahera Barat ini mengaku, sistem SIPD terbukti mampu mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan.
“Sehingga dengan diterapkannya SIPD ini, saya pun optimistis, ke depan daerah akan semakin menjadi daerah yang maju,”pungkasnya.
Raja Man Kaswalat
