KONTRASTIMES.COM | JAKARTA | Pada momen Aksi Mahasiswa 114 di depan Gedung MPR-DPR RI kemarin (11/04/2022) ada situasi yang mengubah fokus netizen dari substansi demo, situasi tersebut adalah kejadian pengeroyokan yang menimpa seorang Influencer ternama Indonesia yaitu Ade Armando.
Berdasarkan video dan foto yang viral di media sosial maupun media massa, kondisi Ade Armando babak belur dan hampir telanjang sampai bergulung-gulung di tanah, entah sebab apa situasi tersebut menjadi pengubah perhatian netizen.
Sebenarnya Ade Armando ini siapa ? Kok bisa di tengah-tengah kerumunan Massa Aksi 114 ? Kontrastimes.com memiliki ulasannya berikut ini :
Dr. Ade Armando, M.Sc. merupakan seorang pegiat media sosial, akademikus berkebangsaan Indonesia dan pernah dilaporkan dalam perkara penistaan Agama Salah satunya, Ade Armando diperiksa polisi terkait status FBnya, “Itu status di FB saya 20 Mei 2015 itu saya mengatakan Tuhan bukan orang Arab, Tuhan pasti senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan langgam Minang, Sumatera, dan seterusnya,” ucap dia.(kompas 23/06/2016)
Armando juga mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Maka, tak heran jika para wartawan mempertanyakan sebab BEM UI tidak ikut dalam aksi Demo 114, tapi Dosennya Malah ikut
Armando pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia selama 3 tahun pada periode 2004-2007, selanjutnya dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI pada tahun 2001–2003, dan terakhir dia juga pernah menempati posisi sebagai Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi Internews pada tahun 2001 sampai 2002.
Pria berkelahiran 24 September 1961 di Jakarta, masuk dalam influencer pro Jokowi-Ma’ruf amin atau yang biasa disebut BuzzerRp, sebagaimana pernah diungkapkan Ade saat berkomentar di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada unggahan (27/04/2021).
Dalam momen tersebut Ade Armando mengatakan, “Saya Jokowers banget, saya pencinta Jokowi. Tapi kali ini pilihan Jokowi untuk datang ke pernikahan Atta itu salah menurut saya,” terangnya dalam mengkritik Jokowi karena menghadiri pernikahan Atta-Aurel di tengah masa Pandemi kala itu.
Pria berusia 60 Tahun ini memiliki satu istri dan dikaruniai dua anak, dia saat juga masih aktif menjadi dosen di Universitas Indonesia, lalu sebagai pegiat media sosial ujarannya memang tak henti-hentinya banyak menimbulkan kontroversi, tak jarang menyebabkan netizen marah.
Beberapa penghargaan pernah dia sandang, diantaranya Wakil Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat (Februari 2005 dan terpilih sebagai salah satu dari 106 Nama Pemimpin Muda Indonesia oleh Partai Keadilan Sejahtera pada Nopember 2008.
Mengenai kiprah Politik dari Ade, tidak ada literatur yang menjelaskannya, paling populer kiprah beliau dalam bidang kejurnalistikan dan sebagai akademisi Universitas Indonesia, tentunya kejadian yang menimpa Ade kemarin (11/04/2022) memang sangat disayangkan, namun itu akan menjadi pelajaran bagi dirinya untuk tidak terlalu provokatif dalam memberikan statement berkenaan dengan penyampaian aspirasi, apalagi mengintervensi aksi dari para Mahasiswa.
Sumber: Dikutip dari berbagai sumber
Jurnalis: Mbahkung
