Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM-BANTEN, Warga Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, dikagetkan kehadiran sekelompok orang yang melakukan ritual berendam di sebuah rawa pada Kamis (11/3) siang.

Kelompok belasan orang itu kemudian ditangkap polisi dan dibawa ke Polsek Cigeulis.
Tercatat, ada 16 orang laki-laki dan perempuan yang berendam di rawa dengan telanjang bulat.

Ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana dari kelompok tersebut.

Polres Pandeglang menggeledah kediaman ketua ajaran Hakekok berinisial A (52). Sejumlah barang bukti berupa jimat, keris, buku kitab dan alat kontrasepsi diamankan polisi.

Pengeladahan dilakukan pasca-diamankannya 16 warga Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten yang mengikuti ajaran sesat Hakekok. Barang yang diamankan polisi diduga digunakan dalam ritual aliran sesat tersebut.

Dugaan sementara, mereka sedang melakukan ritual aliran tertentu.

“Sementara masih dalam penyelidikan Satreskrim, akan kita dalami, kita akan berkoordinasi dengan Bakorpakem, Ketuanya Kejari Pandeglang, apakah masuk ajaran sesat atau bukan,”

Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara di kediaman A, ditermukan berbagai benda seperti keris dan jimat.

“Sepertinya digunakan tersangka untuk mempengaruhi pengikutnya. Saat ini masih kami amankan,” kata Hamam, Sabtu (13/3/2021).

Hamam memastikan, sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), kegiatan A dan pengikutnya menyimpang. “Mereka mengikuti ajaran yang menyimpang,” jelasnya.

Badan Kordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Pandeglang akan dilakukan pembinaan secara persuasif terhadap 16 warga Desa Karang Bolong.

Sebelumnya, polisi mengamankan 16 pengikut ajaran sesat Hakekok setelah beredar video mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak dalam kondisi tanpa busana.

Dalam video yang beredar, tampak belasan warga sedang mandi bersama-sama sambil mengikuti ritual keagamanan di lokasi penampungan air area kebun sawit milik PT Gal. Seorang di antaranya mereka tampak memimpin jalannya ritual.

Namun ada yang aneh, dalam ritual tersebut mereka semua tidak mengenakan busana.

Baca Juga:   Asik, Korem 174 Merauke Izinkan Para Siswa dan Guru Berburu Jaringan Internet di Area Makorem 174/ATW

Menurut polisi, A melaksanakan ritual mandi bareng bagian dari ajaran Balatasuta dengan mengadopsi dari ajaran Hakekok yang dibawa oleh almarhum E alias S.

Baca Juga:   Bersama Anggota Danramil Tipe B 0804/05 Poncol Sosialisasikan Kampung Pancasila

Ade#

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.