Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Banyuwangi- Mendengar Pantai Plengkung atau G-Land yang terletak di ujung paling selatan TN Alas, Pasti terbayang dengan suasana alamiahnya yang begitu menggoda, belum lagi jika melihat deburan ombak pantai laut selatan.

Begitupun, ketika Tim dari Aliansi NGO Banyuwangi Beradab, Kasepuhan Luhur Kedaton, LBH Nusantara dan Pendopo Semar Nusantara, Melakukan investigasi bersama Empat Petugas TN Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi,. yaitu Sucipto, S. Sos., M. Sc (Polhut Muda /Koordinator Urusan Perlindungan & Pengamanan Hutan dan Pengendalian Kebakaran Hutan), Sri Mekar Dyah Wijayanti, S. Hut., M. Sc (PEH Muda/Koordinator Urusan Keanekaragaman Hayati), Joko Utami, S. Hut (Penyuluh Kehutanan Pertama/Koordinator Urusan Perlengkapan dan Rumah Tangga), dan Awang Gitayana, S.Hut (PEH Muda/Koordinator Urusan Konservasi SPTN Wilayah I Tegaldlimo), pada 06 Maret 2023.

Akan tetapi sayang, saat ditengah rintik-rintik hujan, perjalanan menjadi terganggu ketika sampai diarea Betonisasi dan Pavingisasi, terlihat bahan baku bangunan yang berserakan dan banjir akibat air hujan yang mampet, terbendung proyek Pavingisasi.

“Masak tho Pantai Plengkung (G-Land) jalannya banjir, apa kata dunia,” ujar Presiden LBH Nusantara MH Imam Ghozali.(06/03/’23).

“Apalagi nanti Bulan 4 s/d bulan 10 wisatawan internasional biasanya ramai berkunjung, dan itu karena Pesonanya,” imbuh Ketua Pendopo Semar Nusantara Uny Saputra.

“Kalau bahan baku bangunan berserakan dan rawan banjir begitu, siapa sekarang yang bertanggungjawab?,” Tandas Uny Saputra.

Uny Saputra menambahkan, kehadiran mereka ke Pantai Plengkung yang kesekian kalinya merupakan kelanjutan dari hasil pertemuan bersama Petugas TN Alas Purwo di Kantor Pendopo Semar Nusantara Desa Tampu Kecamatan Cluring, pada 04 Maret 2023.

Sementara itu, Petugas TN Alas Purwo Sucipto, S. Sos., M. Sc menjabarkan, investigasi atau tinjau lokasi Pantai Plengkung bersama Aliansi NGO Banyuwangi, menjadi bagian yang tidak terpisah dalam usaha TN Alas Purwo merangkul masyarakat dalam ikut menjaga kelestarian Alam Rimba Hutan Lindung.

Baca Juga:   Kodim Klungkung Siaga Bencana Alam

“Investigasi atau tinjau lokasi bersama ini, sekaligus untuk menindaklanjuti surat terbuka dari Aliansi NGO Banyuwangi Beradab yang keberatan dengan adanya Betonisasi dan Hotelisasi di Pantai Plengkung, ” Pungkas Sucipto selaku Polhut Muda /Koordinator Urusan Perlindungan & Pengamanan Hutan dan Pengendalian Kebakaran Hutan TN Alas Purwo.

Baca Juga:   Kampung Pancasila RUSUNAWA Sumurwelut Surabaya

Untuk diketahui, Pantai Plengkung (G-Land) merupakan salah satu pantai ujung paling selatan yang terdapat di wilayah Taman Nasional Alas Purwo.

TN Alas Purwo pada tahun 2018 oleh Komite Geopark Nasional telah ditetapkan sebagai salah satu dari kawasan Taman Bumi atau Geological Park (Geopark).

Sementara status sebagai Cagar Biosfer Dunia ditetapkan oleh UNESCO untuk TN Alas Purwo dan Taman Wisata Alam Kawah Ijen yang kemudian dinamai Cagar Alam Blambangan dilakukan oleh UNESCO pada sidang International Coordinating Council (ICC) Program MAB (Man and The Biosphere) UNESCO ke-28 di Kota Lima, Peru, 18-20 Maret 2016.

Desi Dwan

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.