Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM- PURWAKARTA | Aksi Ribuan Massa yang turun ke jalan di Kabupaten Purwakarta, kecam pernyataan rasis yang dilontarkan oleh Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan, yang dianggap telah merendahkan suku Sunda, Jumat 21 Januari 2022.

Aksi massa yang tergabung dalam Badega Ngora dan Aliansi Kiansantang di Kabupaten Purwakarta, meminta Arteria Dahlan dipecat sebagai anggota DPR RI.

Sebelumnya telah di ketahui, Arteria Dahlan sempat melukai hati seluruh masyarakat Sunda yang ada disantero Nusantara atas pernyataannya yang menyebut Kejati berbahasa Sunda saat rapat agar dipecat.

Koordinator aksi, Jon Kamal dalam orasinya pada saat aksi massa turun ke jalan di Kabupaten Purwakarta menyebutkan, masyarakat Sunda merasa dirugikan dengan pernyataan Arteria Dahlan pada saat rapat Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung RI, yang mengkritik salah satu Kejati berbicara bahasa Sunda saat rapat, dan meminta pada Jaksa Agung agar menindak dan memecat sang Kejati tersebut.

Menurut Jon Kamal, Arteria Dahlan sudah seharusnya dipecat dari Anggota DPR RI, karena tidak menghargai keberagaman bahasa di Indonesia sebagai warisan budaya Nusantara, hari ini kami menuntut Arteria Dahlan dipecat dari kursi DPR RI,” ujar Jon Kamal

Diselah – sela aksi, massa juga sempat mendatangi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi yang juga sebagai tokoh masyarakat Sunda untuk bergabung bersama mereka.

Aksi massa juga sempat menyampaikan aspirasi mereka kepada mantan Bupati Purwakarta dua periode itu, untuk membantu memperjuangkan masyarakat Sunda yang dianggap telah dihina oleh pihak lain, massa juga berharap agar Kang Dedi Mulyadi bisa membantu mengadvokasi di Senayan agar Arteria Dahlan di pecat dari jabatannya sebagai Anggota Komisi III DPR RI,”Ujar Jon Kamal.

Di sela – sela aksi massa tersebut, ketika awak media menyinggung kenapa Arteria Dahlan harus di pecat, Ia menyebutkan karena dia (Arteria-red) sudah tidak layak lagi berada di Senayan sebagai Anggota DPR RI karena tidak menghargai masyarakat Sunda.

Baca Juga:   Berkah Mbah Murdi, Bantuan Dari Hamba Allah Kembali Datang Untuk Renovasi Musholla AL Hidayah

Arteria Dahlan yang selama ini adalah wakil rakyat, kini telah dianggap sebagai pemecah belah bangsa dan tidak menghargai keberagaman, sangat tidak pantas untuk duduk di gedung DPR RI,” pungkas Jon Kamal.

Baca Juga:   Wujudkan Balita Sehat Bebas Stunting, Babinsa Timika Dampingi Pelaksanaan Posyandu

(Christ/Fuljo)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.