Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM-HALBAR, Ketua Farksi Hanura Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) meyebut pembantu Bupati dan Wakil Bupati setempat lemah, sehingga daerah tersebut masuk dalam rilis Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI terkait Daerah Provinsi maupun Kabupaten Kota dengan inovasi terendah yaitu, pada urutan ke 9.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Hanura Tami Ilan Abanun melalui pesan Watshap, Minggu (20/6/2021).

“Ini bukti bahwa mobilisasi keterampilan dan kemampuan aparatur sebagai pembantu Bupati dan wakil bupati sangat lemah, tidak berkinerja tinggi, sehingga Halbar masuk urutan ke 9 yang disusul Halteng kemudian Haltim, dari 55 Kabupaten se Indonesia “katanya.

Sebab, orang yang akrab disapa Tamin menjelaskan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Litbang) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, terdapat beberapa faktor penyebab suatu Daerah masuk dalam kategori inovasi terendah yakni, kurang maksimalnya Pemerintah Daerah dalam melakukan pelaporan inovasi, atau pun memiliki inovasi yang cukup baik tapi tidak dilaporkan.

“Untuk itu saya menyarankan kepada Bupati dan Wakil Bupati dalam hal ini James Uang dan Djufri Muhamad agar secepatnya diahi, atau memperbaiki,”pintanya.

Tamin juga menyarankan, pemda Halbar harus harus memiliki langkah strategis dalam melakukan terobosan dan inovasi khususnya kebijakan untuk memperkuat fondasi dan produktivitas ekonomi rakyat, sebab hal tersebut sangat penting.

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.