Kamis, April 25, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontrastimes.com-Saat ini, harga cabai merah keriting dijual di pasaran Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah merangkak naik menjadi Rp 25.000 per kilogram.

Seorang pedagang bahan pokok di Pasar Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Siti Maimunah (37) mengatakan, naiknya harga dua komoditi itu karena permintaan konsumen di luar daerah cukup banyak, sehingga ketersediaan di dalam daerah menjadi berkurang.Ia menjelaskan, untuk harga cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000, dari harga jual sebelumnya Rp 35.000 per kilogram.

Sementara harga bawang merah saat ini dijual Rp 25.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 23.000. Kendati demikian, harga jual bawang merah naik sebesar Rp 2.000,.“Kenaikan harga komoditi itu sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.

Hal ini disebabkan oleh dua faktor yakni, akibat cuaca ekstrim yang melanda dan permintaan ke luar daerah yang banyak,” ujar Siti Maimunah kepada Warta Kontrastimes.com.Dikatakannya, selain harga cabai merah keriting dan bawang merah merangkak naik, harga jual cabai hijau keriting dan bawang putih juga mengalami kenaikan.

Saat ini harga cabai hijau keriting dijual Rp 40.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 36.000. Sedangkan harga bawang putih saat ini dijual Rp 20.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 19.000.“Kenaikan harga jual bahan pokok itu terjadi hingga sampai pasokan bahan itu terpenuhi serta tidak ada kendala lain, jika ada kendala lain, ya mungkin bisa sampai tahun 2021 ini mas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berharap di tahun baru ini untuk stabil kembali perekonomian dan harga komoditas pangan supaya warga tidak mengeluh dengan adanya harga komoditi yang naik.”Ya harapan besar saya mas, semoga ekonomi ini cepet pulih kembali dan serta Covid-19nya ini juga cepet tuntas,” harapnya.Hal serupa juga di keluhkan oleh pedagang ulek-ulek, Hanifah (50) warga dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Ia mengatakan, bahwa di akhir tahun ini pihaknya rugi besar, karena imbas sepinya para pembeli.”Biasanya akhir tahun sebelumnya itu rame mas, terkadang sampai habis jualan saya, namun beda dengan akhir tahun 2020 ini, sungguh menjadi cerita sedih bagi kami selaku pedagang,” ungkapnya dengan nada sedih.

Baca Juga:   Wapres Pantau Perkembangan Produk Halal di Ritel Modern
Baca Juga:   Aksi Satgas Pamtas Yonif Raider Kesatria Jaya di Pasar Rakyat Distrik Bolakme Jayawijaya

Hanifah berharap ada bantuan dari pihak pemerintah kepada pedagang yang ada di pasaran serta cepat berlalunya Covid-19 ini. (Jir)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.