BANYUWANGI, Kontrastimes.com – Nasib sial menimpa Saiful Bahri (35), mekanik sebuah bengkel motor ini babak belur karena menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang.
Kejadian naas ini dialami duda asal Desa/Kecamatan Wongsorejo pada 14 Desember 2020 lalu. Ketika itu sekitar pukul 14.00 WIB, korban dalam perjalanan pulang dari sebuah pusat perbelanjaan di Kota Banyuwangi. Di tengah perjalanan dia mendapat telpon dari seseorang, dan Saiful diajak ketemuan di sekitar SPBU Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.
Setibanya di lokasi, korban yang sedang menunggu dihampiri sejumlah orang yang turun dari mobil yang tiba – tiba langsung menyerang dan menganiaya korban. Saiful yang dikeroyok lebih dari tiga orang tersebut tak mampu melakukan perlawanan, akibat pengeroyokan dan penganiayaan tersebut wajah Saiful dipenuhi luka lebam.
Dugaan kasus penganiayaan ini baru dilaporkan ke Polresta Banyuwangi dua hari pascakejadian. Korban berani melapor setelah didampingi kuasa hukum Heri Sampurno SH yang tergabung dalam Kantor Advokat Jay dan Rekan.
“Semula laporan korban sempat mengalami hambatan. Setelah kami dampingi akhirnya laporan klien kami diterima dan teregister dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP),”jelas pengacara yang kondang dengan panggilan Heri Capung.
Setelah melapor resmi, kini pihaknya masih menunggu perkembangan penanganan perkara yang dilakukan aparat. Heri berharap polisi bertindak cepat dan akurat sehingga pelaku dugaan penganiayaan dan pengeroyokan tersebut segera terungkap dan segera dapat di tangkap.
“Kami berprasangka baik, kawan – kawan di kepolisian bertindak profesional. Keterangan saksi korban sudah gamblang. Beberapa identitas pelaku juga telah disebut sehingga memudahkan dalam penanganan perkaranya,”pungkas Heri.
(ading)
