Selasa, April 23, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM- LAMPUNG TIMUR | Tim Investigasi beberapa awak media mencoba menelusuri terkait awal kasus ditangkapnya Wartawan Muhamad Indra , berlanjut penangkapan ketua PPWI Wilson Lalengke di Lampung Timur yang di borgol oleh Polres Lampung Timur.

Kabar yang di peroleh awak Media dari salah satu narasumber yang menyaksikan kejadian tersebut di TKP, bahwa diduga adanya kecurangan dan ketidak adilan dalam Penegakkan hukum yang dilakukan oleh oknum (APH) yang berada di Lampung Timur.

Sebab Awal Penahanan Wartawan Muhamad Indra, berpangkal dari pemberitaan dugaan selingkuh antara DS dan RO

Menurut keterangan yang di Rangkum oleh awak media dari narasumber yang tidak ingin disebut namanya via WA, menyebutkan

kata narasumber,” info yang saya dapat dari Lampung,

KRONOLOGIS yang tepat begini bg:

-ADA ORANG KAYA SELINGKUH, DIGEREBEK ISTRINYA YANG BAWA WARTAWAN, LALU DIBERITAKAN WARTAWAN.

-ORANG KAYA ITU MINTA TOLONG SUPAYA WARTAWAN MENGHAPUS BERITA ONLINE NYA DENGAN JANJI AKAN MEMBERI UANG.

BERITA SUDAH DIHAPUS terus wartawan diberi imbalan 2,8 juta.

Kemudian jam 3 sore, si wartawan pulang ke rumah, dan jam 5 sejumlah anggota polres mengamankan si wartawan di rumah nya dengan mendobrak rumah, mengamankan si wartawan, *lalu ATM si wartawan di ambil, karna tidak ada uang cas, pihak anggota dari Polres lamtim mengambil uang di atm si wartawan dg jumlah 2,8 juta ( untuk BB ), lalu anggota anggota masuk mendobrak salah satu kamar yang didalam nya ada putri si wartawan sdng pakai anduk baru selesai mandi. beberapa kendaraan termasuk kendaraan yang tidak ada kaitan dg aktivitas wartawan tersebut di bawa dan diamankan di polres.

Kemudian malam nya pihak polres konprensi pers dengan mengatakan wartawan tersebut kena OTT.

Nah Ini lah persoalan nya. Ini yg di protes oleh Prof, DR Wilson Lalengke ketua Umum PPWI. Pihak polres membuat konprensi pers OTT, sementara wartawan diamankan di rumah nya, lalu anggota membawa wartawan tersebut tanpa menunjukkan surat laporan dan surat penangkapan

Ketum PPWI Datangi Polres Lampung Timur

Baca Juga:   Menipu Purnawirana Polri, Tersangka Masuk Tahanan Mapolsek Cluring- Banyuwangi
Baca Juga:   Menipu Purnawirana Polri, Tersangka Masuk Tahanan Mapolsek Cluring- Banyuwangi

Ketum PPWI Wilson Lalengke mendatangi Polres Lampung Timur untuk menanyakan proses penangkapan wartawan itu ke pihak Polres

Wilson Lalengke juga berniat melaporkan balik terkait proses penangkapan wartawan tidak prosedural, sementara pihak yang punya karangan bunga juga melaporkan perusakan karangan bunga.

Kedua belah pihak sama-sama laporan, tetapi pihak anggota saat itu menghadang rombongan pak Wilson yang akan melakukan laporan dengan membawa LP dari yang punya karangan bunga.

Tulisan yang terdapat di Karangan Bunga

“Selamat & Sukses, Terima Kasih Atas Kerja Keras Tekab 308 Polres Lampung Timur Atas Penangkapan Oknum Wartawan. Tokoh Adat Bumi Beliuk Negeri Tua”.

Atas tulisan karangan bunga seperti itu kemudian diprotes oleh Ketua Umum (Ketum) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke dengan nada tegas dan menurunkan karangan bunga tersebut.

Karangan bunga tersebut oleh Ketum PPWI mungkin dianggap hendak membenturkan antara institusi Kepolisian dan Wartawan.

Atas penurunan karangan bunga itu, akhirnya Ketua Umum (Ketum) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke ditangkap oleh Polres Lampung Timur hingga diborgol

Editor: “EndyCastello/Dnst–tim-media”.

Sumber tambahan: patroliindonesia artikel berita “Kapolres Lampung Timur Diharap Tidak Sedang Melindungi Kasus Perselingkuhan” dan beritaistana, faktaindonesianews artikel berita “Diduga Oknum Polisi Dan Tokoh Adat Lampung Timur Berpihak Kepada Perzinahan”.(13/03/’22)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.