Kamis, Maret 28, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Ternate, – Tanah Maluku Utara merupakan saksi sejarah kejayaan rempah Nusantara yang mendunia, bahkan jejak-jejak negeri rempah di Maluku Utara merupakan warisan budaya yang tidak hanya dikenang, tetapi juga harus dibangkitkan kembali kejayaannya.

Maka, dengan dikukuhkannya jajaran Pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Maluku Utara, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin mengharapkan bangkitnya kembali jalur rempah Maluku Utara melalui pengukuhan pengurus KDEKS di Bumi Moloku Kie Raha ini.

“Bagaimana menjadikan kembali Maluku Utara sebagai pusat produksi rempah, semakin maju dengan mengoptimalkan

potensi kekayaan hayati, keindahan pemandangan alam dan kekayaan budayanya,” ujar Wapres saat memberikan sambutannya pada Pengukuhan KDEKS Provinsi Maluku Utara yang diselenggarakan di Gamalama Ballroom, Hotel Sahid Bela Ternate, Jl. Jati Raya No. 500, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Rabu sore (10/05/2023).

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan bahwa Maluku Utara pada masanya pernah menjadi pusat peradaban Islam, dengan empat Kesultanan Maluku Kie Raha yang bersepakat untuk menjaga harmoni dan keseimbangan, sehingga nilai budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Maluku Utara dapat menjadi kisah sejarah yang menjadi pemantik semangat masyarakat di Bumi Moloki Kie Raha ini.

“Keberhasilan masa silam ini tentu tidak hanya menjadi kisah yang layak kita banggakan dan ceritakan ke anak cucu. Ini harus menjadi pemantik gelora semangat seluruh rakyat Maluku Utara untuk membangkitkan kembali kemasyhuran Bumi Moloku Kie Raha,” tutur Wapres.

Pada kesempatan yang sama, masih mengenai kekayaan alam rempah di Provinsi Maluku Utara, Wapres menekankan pentingnya hilirisasi pangan sebagai penguat ekonomi masyarakat.

“Hilirisasi pangan akan membawa penguatan ekonomi masyarakat, termasuk bagaimana penguatan halal value chain terkait sertifikasi produk halal olahan rempah maupun terhadap produk UMKM daerah,” jelas Wapres.

Di akhir sambutannya, Wapres meminta para pemangku kepentingan dapat melakukan eksplorasi mendalam terhadap potensi-potensi penguatan industri jasa keuangan syariah yang besar peluangnya, khususnya bidang perbankan syariah.

Baca Juga:   Berikan Arahan pada Acara Forum Nasional Stunting, Wapres RI Minta Para Kepada Daerah Pimpin Langsung Program Penurunan Prevalensi Stunting

“Perlu digali pula potensi-potensi penguatan industri jasa keuangan syariah lainnya, seperti perluasan akses terhadap layanan perbankan syariah bagi masyarakat, termasuk perluasan akses pembiayaan bagi pengusaha, baik di sektor rempah maupun usaha lain, utamanya UMKM,” pungkasnya.

Baca Juga:   Babinsa Koramil Tipe B 0804/01 Magetan Pantau Dan Amankan Pencairan BLT DD

Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani menyampaikan harapannya mengenai peningkatan sinergi KDEKS dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dalam menjalankan peran strategis serta memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Dengan dikukuhkannya Dewan Pengurus KDEKS Provinsi Maluku Utara Tahun 2023, saya berharap agar seluruh Dewan Pengurus dapat menjalankan peran strategisnya dengan baik dan dapat memberikan manfaat melalui sinergitas antara komite nasional dan daerah,” harap Abdul.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat serta Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku Utara.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai; Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati; Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa; serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Iggi Haruman Achsien. (DAS/AS – BPMI Setwapres)

Sumber: RI-2 Setwapres-RN

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.