KONTRASTIMES.COM | TULUNGAGUNG | Asosiasi Mahasiswa Tulungagung Indonesia merupakan wadah organisasi konsorsium bagi Mahasiswa Tulungagung yang menempuh pendidikan di luar daerah, dimana mereka berkumpul bersama untuk menjembatani kebutuhan dan kesejahteraan Mahasiswa selama kuliah di luar Tulungagung maupun ketika kembali berkarir di Tulungagung.
AMTI juga memiliki rapat-rapat tertinggi seperti organisasi-organisasi kemahasiswaan lainnya, dimana Konsolidasi Nasional sendiri menjadi rapat tertinggi ditataran kepengurusan AMTI.
Sampai saat ini, AMTI melaksanakan Konsolnas nya yang ke II, dimana pada Konsolnas II perihal AD/ART sampai Garis Besar Haluan Organisasi turut dibahas dalam persidangan.
Konsolnas II yang bertempat di Pendopo Praja Mukti Gedung PEMKAB Tulungagung Lt. 2 berlangsung dengan alot dan menegangkan, sejak dimulai pada pukul 08:00 WIB, baru selesai pada pukul 16:WIB.
Peserta yang hadir dalam Konsolnas II AMTI merupakan anggota dari Organisasi Mahasiswa Daerah dari Forum Komunikasi Mahasiswa Tulungagung Jogjakarta (FKMT Jogja), Forum Mahasiswa Tulungagung Surabaya (Formasta), Permata, Ikatan Mahasiswa Trenggalek-Tulungagung (IKAMATETA), FKM Tulungagung Kediri dan Perwakilan Ormawada dari Malang maupun Tulungagung.
Perwakilan-perwakilan itu memiliki hak suara penuh dalam persidangan dan menentukan dalam pemilihan Ketua baru AMTI periode 2022/2024, Ormawada itu terdiri dari sejumlah kampus ternama di Indonesia mulai Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Institut Pertanian Bogor (IPB), UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Trisakti, UIN Sunan Ampel, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Uniska, UIN Satu Tulungagung dan masih banyak lainnya, dimana secara tertulis sejumlah Kampus dari 13 daerah di Indonesia tergabung di AMTI.
Konsolidasi Nasional II AMTI memilih sahabat Dayu Sadam sebagai Ketua Baru menggantikan Sahabat Bagus Akbar.
Sahabat Dayu menyampaikan dalam sambutannya, ” pertama, saya sampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan teman-teman, selanjutnya diusia AMTI yang masih muda ini saya memandang sebagai pembeda Gerakan di Tulungagung dengan konotasi tidak hanya aksi-aksi ataupun parlemen jalanan”, ucap mahasiswa dari delegasi FKM Tulungagung Kediri.
Dayu (sapaan akrabnya) juga mengingatkan akan adanya anggota AMTI yang tidak bisa berkecimpung dengan gerakan-gerakan demonstrasi seperti yang dialami teman-teman dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
“Saya ingat sekali dengan perkataan yang dilontarkan teman-teman dari STAN ketika Konsolnas AMTI I, “Kita tidak bisa seperti itu”, karena substansi gerakan tidak hanya parlemen jalanan, itu yang menjadi peminat saya, secara independen saya sangat extra parlementer apalagi di Kediri”, imbuhnya.
Harapan kedepan di era Kepemimpinan Dayu Saddam ini, AMTI bisa bekerjasama dengan seluruh Mahasiswa yang ada di AMTI tersebut, karena AMTI sendiri merupakan Organisasi Konsorsium yang tidak memiliki wewenang untuk mencampuri Ormawa daerah di masing-masing kampus.
Sedangkan pidato terkahir founding father AMTI, Bagus Akbar memberikan sambutan terakhirnya dengan mengingatkan jargon utama AMTI yaitu Tulungagung Terlalu Hebat Untuk Biasa-biasa Saja.
Dengan berdiri di atas podium Bagus mengatakan, “kawan-kawan semua hari ini kita telah memilih ketua baru, di AMTI kita sudah mempunyai jargon “Tulungagung Terlalu Hebat Untuk Biasa-biasa Saja”, jangan sampai itu kita lupakan, ” ucapnya.
Lanjut Bagus dalam sambutannya, “terpilihnya sahabat Dayu yang rumahnya ujung selatan Tulungagung diharapkan bisa membawa AMTI jauh lebih baik, kalau saat ini tiga asrama dan beasiswa bagi Mahasiswa, maka saya tantang kepada Ketua terpilih untuk bisa sampai lima asrama dan beasiswa dari daerah dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya”, ucapnya dengan tegas.
Selepas berakhirnya Konsolnas II AMTI, kegiatan dilanjutkan dengan refreshing dan penguatan silaturahmi antar anggota di Hotel Swaloh Resort Pagerwojo Tulungagung.
Mbahkung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari kontrastimes.com dan download aplikasi kami, menarik untuk dicoba, setelah di install (klik SKIP pojok kanan atas langsung masuk Berita-berita Ter update) di:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kontrastimes.indonesia
