Rabu, Maret 27, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Banyuwangi – Banyak program kejutan yang dihelat oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Banyuwangi, baik dari pengurus PC sendiri hingga Lembaga yang ada di bawah naungan NU Bumi Blambangan.

Apalagi dalam menyambut 100 tahun berdirinya organisasi Islam terbesar di dunia, yakni NU. Mulai dari percepatan sertifikat tanah wakaf, pembangunan Rumah Sakit NU (RSNU) hingga program 100 kampung NU percontohan.

Tak mau ketinggalan, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh NU (Lazisnu) dengan program 1000 kacamata rabun dekat dan rabun jauh untuk para Pengasuh Pesantren, Kiai, Guru Ma’arif dan Santri.

“Yang diperiksa 1000 orang terdiri dari Pengasuh Pesantren, Kiai, Guru Ma’arif dan Santri,” kata Ketua LAZISNU Banyuwangi melalui sekretarisnya Muhammad Faishol.(26/06/’22)

Acara yang bertempat di Universitas Bakti Indonesia (UBI) dan Sekolah Tinggi Islam Blambangan (STIB), Sarimulyo, Cluring, Banyuwangi sukses digelar.

“Alhamdulillah berjalan lancar, antusias masyarakat luar biasa. Bahkan banyak yang tidak kebagian, karena banyaknya yang mendaftar,” ujar Faishol.

Selain itu, alumnus Ponpes. Sabilurrosyad Gasek asuhan KH Marzuqi ini mengatakan bahwa program ini adalah buah Kerjasama antara PC Lazisnu Banyuwangi dengan, Pengurus Wilayah (PW) Lazisnu Jawa timur, dan Ikatan Profesi Optometris Indonesia (IROPIN) Jawa Timur.

“Perlu diketahui, acara ini berjalan atas Kerjasama dengan PW Lazisnu Jatim, dan IROPIN Jatim,” ucap Faishol yang juga BPH Aswaja NU Center PCNU Banyuwangi itu.

Pihaknya juga berharap dengan adanya program ini mampu membawa manfaat berupa fasilitas bagi para kiai dan guru ngaji yang ada di kabupaten berjuluk kota Gandrung ini.

“Harapan kami dengan adanya program ini, LAZISNU bisa terus membawa manfaat kepada masyarakat luas, terkhusus para kiai dan guru ngaji,” pungkasnya.(*/Faisol)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.