KONTRASTIMES.COM | TULUNGAGUNG |
Lembaga Pendidikan Islam Aswaja yang menaungi dua lembaga pendidikan formal dari Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Aswaja, pada kemarin (Sabtu, 18/06/2022) menggelar Purnawiyata bagi santri-santri RA angkatan ke X dan santri-santri MI angkatan IV.
Purnawiyata sendiri digelar sebagai wujud apresiasi dan resepsi pelepasan santri-santri yang dinyatakan lulus dalam menempuh pendidikan di jenjang RA selama 2 tahun maupun MI selama 6 tahun.
Purnawiyata yang digelar di halaman Gedung RA Aswaja Dkh. Nganginan Ds. Besole, Kec. Besuki, Kab. Tulungagung berhasil memwisuda 45 santri RA dan 15 santri MI, dimana keseluruhan santri-santri akhir tersebut di wisuda langsung oleh Ketua Yayasan Aswaja Besole KH. Syamsudin, pimpinan Yayasan Aswaja Besole serta Kepala RA dan MI Aswaja Besole.
Dalam momentum tersebut seorang walisantri RA memberikan kesan yang luar biasa atas program-program pendidikan yang diajarkan kepada anak-anak.
Beliau mengatakan, “Alhamdulillah, anak-anak selama di RA Aswaja ini tidak hanya diajarin bagaimana membaca Al Qur’an, tetapi juga diajarkan Asma’ul Husna bahkan menghafalkan do’a-do’a sampai bacaan-bacaan baik lainnya”, terangnya dengan tegas.
Walisantri yang bernama Juwita Ekasari, S.Pd juga menambahkan, “perlunya pencapaian pendidikan anak-anak kita saat ini untuk ditingkatkan, maka memilih MI ASWAJA sebagai jenjang pendidikan anak selanjutnya tentu menjadi pilihan tepat, kasihan apabila hafalan Asma’ul Husna dan Hafalan-hafalan yang lainnya harus berhenti sampai di sini”, pungkasnya.
Sedangkan kesan lain disampaikan oleh walisantri kelas 6 MI Aswaja, bahwa MI ASWAJA ini memiliki ustadz-ustadzah yang fresh dan berinovasi.
Dalam keterangan Erna Umi Safitri menyampaikan, ” Kami sebagai walisantri hanya sanggup menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya atas apa yang telah diajarkan ustadz-ustadzah kepada kami, ketelatenan, kesabaran dan ketulusan panjenengan semua mampu menghantarkan anak-anak kami sampai di sini”, terangnya.
Prosesi Wisuda LPI ASWAJA juga dihadiri langsung oleh pengawas Madrasah yaitu Bapak Imam. M.Kd, dimana beliau sempat menyampaikan bahwa di menyekolahkan anak-anak kita di Madrasah itu sudah menjadi pilihan yang tepat dalam membentuk Akhlakul Karimah pada anak.
Dalam sambutannya beliau mengatakan, “Pendidikan Madrasah adalah 100% Ilmu dunia dan 100% Ilmu akhirat, sesuai dengan dawuh yang disampaikan Imam Syafi’i, barang siapa yang menghendaki dunia harus dengan ilmu, barangsiapa yang menghendaki akhirat dengan ilmu, dan barangsiapa yang menghendaki keduanya maka juga dengan ilmu”, beber beliau di depan para wali santri.
“Kejujuran menjadi kunci sukses, maka tepat sekali anak-anak panjenengan digembleng pada lembaga pendidikan ini, agar terbentuk Akhlakul Karimah nya sejak dini”, pungkas beliau.
Untuk membentuk anak-anak yang sholih perlunya kerjasama secara berkelanjutan antara asatidz dengan walisantri, karena dengan begitu cita-cita yang didambakan bisa terwujud.
Hal tersebut diutarakan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ustadz Nur Rosyidin G. S.Pd, “Perlu adanya implementasi rasa syukur dari walimurid karena memiliki seorang anak, Guru juga bersyukur memiliki murid, dengan bersama-sama membina dan mendidik secara kompak akan membentuk generasi-generasi yang unggul”, terang beliau dari atas podium.
Semangat membentuk generasi yang unggul juga nampak terlihat di jajaran Bunda-bunda RA ASWAJA, dengan berbagai inovasi dan kreasinya di tengah Pandemi pembelajaran tetap bisa diserap oleh anak-anak.
Hal tersebut disampaikan dengan gamblang oleh Bunda Yeni Ihwati, S.Pd, “Alhamdulillah di tengah terpaan badai Pandemi Covid-19, RA ASWAJA tetap komitmen untuk mendidik ananda-ananda dengan semangat berkreasi dan berinovasi, sehingga program-program ketrampilan sampai hafalan Asma’ul Husna tetap bisa tersampaikan kepada anak-anak”, terang Kepala RA ASWAJA ini.
Lembaga Pendidikan Islam Aswaja juga memiliki program-program unggulan yang akan diorbitkan pada tahun ajaran baru 2022/2023, bahkan Lembaga ini siap selalu merespon apa yang menjadi kebutuhan masyarakat luas dan yang paling utama adalah menjaga akidah anak-anak dari paham-paham radikalisme.
Ustadz Dr. Da’i Robbi, M.Ud, selaku pengurus yayasan menegaskan, “Untuk pendidikan anak jangan pernah coba-coba, maka jangan ragu untuk menyekolahkan anak-anak panjenengan di lembaga Aswaja, kami berkomitmen dengan pendidikan unggulan tetapi tetap dengan biaya murah tapi tidak murahan”, tegas nya dengan lantang.
“Progam unggulan dari lembaga Aswaja baik RA maupun MI adalah Tahfidzul Qur’an, English club, Drumband, percepatan tuntas Baca sampai tahsin qiroatul Qur’an, dan Lembaga sendiri sudah bekerjasama dengan seluruh pondok pesantren serta SMP/MTs Negeri se-Tulungagung untuk memprioritaskan penerimaan siswa dari MI ASWAJA, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat menyekolahkan anak-anaknya di Lembaga Pendidikan Islam ASWAJA”, jelas beliau kepada para hadirin.
Pada Purnawiyata RA/MI ASWAJA Tahun ajaran 2021/2022 dihadiri oleh Pengawas Madrasah Bapak Imam, M.Kd, Kepala Yayasan Aswaja KH. Syamsudin, Kepala desa Besole Suratman, Komite RA Aswaja Mohamad Toha, Komite MI Aswaja Wasidi , jajaran pengurus yayasan Aswaja dan seluruh walisantri RA maupun MI Aswaja.
Penampilan bakat-bakat dari santri-santri RA/MI juga menyelingi rangkaian acara Purnawiyata LPI ASWAJA tahun ini, diantaranya Drumband , Tarian Assalamualaikum, menghafal Asma’ul Husna dari RA, selanjutnya Tarian rodat, Menyanyi solo yang merupakan pemenang lomba tingkat KKM dari MI.
Terakhir pembagian dooprize menjadi ujung dari rangkaian acara Purnawiyata LPI ASWAJA Tahun ajaran 2021/2022, ratusan hadiah pun disambut meriah oleh para hadirin yang datang.
Mbahkung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari kontrastimes.com dan download aplikasi kami, menarik untuk dicoba, setelah di install (klik SKIP pojok kanan atas langsung masuk Berita-berita Ter update) di:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kontrastimes.indonesia
