Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM– BANYUWANGI, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas resmi purna tugas sebagai Bupati Banyuwangi. Azwar Anas menyerahkan jabatannya ke pelaksana harian (Plh) Bupati Banyuwangi yang juga Sekda Banyuwangi Ir. Mujioni. M.Si.

Dalam acara tersebut turut hadir Calon Bupati Terpilih Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Kapolresta Banyuwangi, Dandim Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi

Mujiono sendiri ditunjuk jadi pelaksana harian (Plh) Bupati Banyuwangi oleh Gubernur Jawa Timur, menggantikan bupati dan wakil bupati definitif.

Saat penyerahan jabatan ke Mujiono, Abdullah Azwar Anas menitipkan Kabupaten Banyuwangi ke Mujiono.

“Saya titip Banyuwangi. Kepada pak Mujiono tolong dijaga dalam beberapa hari kedepan disiplin PNS, menjaga kota menjaga daerah kita. Mudah-mudahan bisa terus terjaga,” tutur Abdullah Azwar Anas, Rabu (17/2/2020).

Di detik akhir masa jabatannya ini Anas turut menyampaikan permohonan maafnya bilamana selama menjabat terdapat kesalahan yang mungkin tidak dikehendaki.

“Kami ingin berterimahkasih kepada forum pimpinan daerah, yang telah membantu bersinergi luarbiasa untuk membangun Banyuwangi, berterimahkasih kepada tokoh” Agama dan para Kiyai, sungguh pengalaman kami memimpin Banyuwangi banyak sekali ilmu yang sangat bermanfaat”ucapnya

Saya merasa bahwa  jika ada kesuksekan selama sepuluh tahun ini, sungguh ini merupakan perjuangan para bupati sebelumnya, dan bagi para bupati sebelumnya yang masih sehat, mudah mudahan di Panjangkan umurnya.imbuhnya

Anas juga menyampaikan “Permohonan maaf sebesar-besarnya kepada jajaran Forkopimda. Karena kami mungkin lemah dalam berkoordinasi tidak sempat melakukan komunikasi yang intensif tentang berbagai hal yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” tegasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono mengucapkan rasa syukur atas amanah Pelaksana Harian (PLH) Bupati Banyuwangi yang diembannya.

“Terimakasih karena telah diberikan kepercayaan sekaligus amanah sebagai Pelaksana Harian (PLH) Bupati Banyuwangi,” tandasnya.

Melalui momentum ini Mujiono mengajak Forkopimda dan seluruh perangkat Kepala Daerah di Kabupaten Banyuwangi tetap bersinergi untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik.

“Pengabdian serta pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan dan menjalin hubungan yang harmonis stabil dan demokratis, pemerintah yang saat ini harus kita kembangkan bahkan kita tingkatkan,”

Masih kata Mujiono, satu hal yang harus kita jaga semangat kebersamaan dan kekompakan. Karena kepemimpinan Kepala Daerah sebelumnya telah bergotong royong dan bekerja keras dalam mengelola Kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.

Mujiono juga menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Wakil Bupati Sebelumnya menjabat. Karena telah mampu melaksanakan tugasnya secara baik selama 10 tahun terakhir ini

“Dari banyaknya program serta inovasi, event yang telah digelar oleh kabupaten Banyuwangi. Dari hasil itu Banyuwangi menuai hasil lebih dari 200 penghargaan baik regional, nasional bahkan internasional, tentu hal itu harus kita pertahankan bahkan kita tingkatkan,” imbuhnya.

Penunjukan Pelaksana Harian (PLH) ini di dasarkan pada Surat Keputusan Gubernur Jatim No. 131/163/011.2/2021 sampai dengan 131/178/011.2/2021 tanggal 17 Februari 2021 tentang Penunjukan Sekretaris Daerah Kab/Kota sebagai Plh (Pelaksana Harian) bupati atau walikota di 16 Kabupaten atau kota yang masa jabatan pemimpin daerahnya berakhir Rabu, 17 Februari 2021.

Prosesi serah terima jabatan Pelaksana Harian (Plh) ini digelar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu (17/2/2020) sekira pukul 20.30 WIB. Pantauan Suarajatimpost jajaran Forum Komunikasi Kepala Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyuwangi turut hadir dan menjadi saksi dalam prosesi ini.

Luhur Kedaton