KontrasTIMES.COM | Banyuwangi- Surat pengajuan Hering yang diajukan Aliansi NGO Banyuwangi Beradab dari LBH Nusantara dan Pendopo Semar Nusantara, pada, 19 Desember 2022, terpaksa ditunda awal tahun 2023.
Kabar penundaan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden LBH Nusantara MH Imam Ghozali, kepada beberapa awak media, pada 27 Desember 2022.
“Sudah kita komonikasi dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuwangi, surat masih istirahat di meja Ketua DPRD Banyuwangi,”. ujar MH Imam Ghozali.
MH Imam Ghozali, mundur nya jadwal Hearing dengan Sekda Banyuwangi, merupakan takdir ilahi, padahal kalau mengacu surat awal dari aliansi NGO Banyuwangi Beradab sudah memberi tenggang waktu 7×24 terhitung dari surat masuk tanggal 19 Desember 2022.
“Saya bilang ini takdir ilahi, sebab saat ini rencana yang mau kira hiringkan bertambah dari sebelumnya hanya terkait surat Sekda Banyuwangi Mujiono, Nomor: 050/1532/429.022/2022 tertanggal 18 Oktober 2022 tentang: Penggunaan Katalog Elektronik Lokal dan Eksekusi pengerjaan dan pengawasan dana 25 milyar untuk 5 Desa ring satu Wilayah Tambang Emas PT BSI, sekarang bertambah dua persoalan,” paparnya.
MH Imam Ghozali mengungkapkan, dua persoalan yang nantinya akan kita tambahkan, pada awal tahun 2023 adalah:
- Pembelian 97 unit motor pada Ahir tahun 2022, yang juga mengacu surat Sekda Nomor: 050/1532/429.022/2022.
- Kasus Runtuhnya Pendopo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi.
“Sebagai ASN yang menjabat Sekda Banyuwangi, kami harap Sekda Mujiono koperatif, untuk memberikan penjelasan dari setiap kebijakan yang ia ambil, sehingga kebijakan tersebut benar-benar merupakan kebijakan yang bertanggung jawab bukan asal-asalan,”. Pungkas MH Imam Ghozali.
Delta-2.
