Rabu, April 24, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM-BANYUWANGI, Warga Kecamatan Muncar digegerkan dengan adanya mayat laki-laki sekitar umur (60th) dengan rambut panjang berwarna putih, tinggi 165cm, dan kulit sawo matang, yang belum diketahui identitasnya yang tergeletak disalah satu teras rumah milik warga.

Penemuan mayat tanpa identitas tersebut pertama diketahui sang pemilik rumah yakni Komarun(55th), warga Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan sekitar pukul 08:00 Wib. pagi hari. Rabu, (25/02/2020).

Menurut pengakuan Komarun, dirinya melihat orang tersebut sejak hari Selasa,(23/2) yang lalu tiduran didepan teras rumahnya.

Setelah selama dua hari didepan teras rumahnya, sekitar pukul 05:00 Wib. pagi hari (25/2) Komarun berniat menghampiri orang tersebut yang sedang tergeletak dan hal yang sangat mengejutkan ternyata orang tersebut sudah terlentang tak bernyawa.

Selanjutnya, 15 menit kemudian Eko Priyono (40th) selaku Kepala Dusun Mangunrejo, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar yang kebetulan sedang melintas didepan TKP dipanggil sang pemilik rumah untuk memberi tahu kejadian tersebut dan menutupi mayat tersebut dengan kain, serta menghubungi pihak yang berwenang lainnya.

Setelah satu jam kemudian tepatnya pukul 08:00 Wib. mayat tanpa identitas tersebut langsung di diperiksa oleh pihak Puskesmas Tapanrejo.

“Dari hasil pemeriksaan mayat tersebut diduga sudah meninggal sejak 5 jam yang lalu” Ucap Supri selaku medis puskesmas.

Setelah hasil pemeriksaan tersebut selesai, mayat laki-laki tanpa identitas tersebut dimakamkan di TPU Desa Blambangan, Kecamatan Muncar.

Selanjutnya, Ipda. Putu Ardana selaku Kanit Reskrim Polsek Muncar mengungkapkan, “dalam pemeriksaan mayat tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh.” Tambahnya.

Sampai saat ini mayat tanpa identitas tersebut masih belum ada dari pihak keluarga yang datang.

Ihsan

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.