KONTRASTIME.COM-MAGETAN | Ada suasana yang terasa berbeda dalam Festival Soerjo 2021 yang di inisiasi oleh komunitas Perupa MAGETIART, pada Minggu, 19/12/2021 di Kebun Bibit Bara Desa Sumberdodol Kecamatan Panekan.
Festival Soerjo 2021 kali ini menyajikan sebuah gelaran melukis bersama dalam satu kanvas sepanjang 50 meter yang dilukis oleh seniman dari berbagai kota yaitu Semarang, Solotigo, Surabaya,Sidoarjo, Blitar, Kediri, Tulungagung, Nganjuk & Madiun.
Dilokasi Event salah satu Pelukis asli Magetan Indra Pras menuturkan, event festival Soeryo ini bertujuan menciptakan pemandu baru di Magetan agar selalu di kenal masyarakat,menggali sejarah bertajuk wawasan kita ambil dari salah satu tokoh Pahlawan Nasional asli Magetan,yaitu Gubernur Soeryo,”ungkap Indra Pras.
Semangat para pegiat dan antusias seniman lukis dari beberapa daerah menampilkan kreasi seni lukis dengan ekspresi masing-masing.Kegiatan event menimbulkan berdatangan masyarakat ingin menyaksikan . Meskipun begitu Kegiatan ini diselanggarakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Festival Soerjo 2021 dilaksanakan dalam rangka mempresentasikan nilai-nilai kepahlawanan, semangat kebangsaan dan persatuan serta dalam rangkaian acara Biennale Jatim.
Dijelaskan Indra ,Event ini mengambil Tema:SPIRIT PERJUANGAN GUBERNUR SOERYO.
Diartikan terus membangun dari desa ke desa agar nantinya bisa menjadi konsep mencari desa-desa yang berpotensi .
dipadukan sehingga bisa menciptakan destinasi desa wisata gemar melukis,”Terangnya.
Bupati Magetan hadir dalam acara Festival SOERYO dengan mengawali penanaman pohon di area lapangan desa Sumberdodol dimana pagi tadi sudah dilaksanakan penghijauan di sumber Ngembak.
“Saya bangga melihat aktivitas dan ekspresi dari para seniman yang hadir di Sumberdodol, mudah-mudahan apa yang para seniman lakukan ini merupakan sebuah Trigger seni lukis di Magetan, Saya yakin potensi dari teman-teman pelukis di Magetan sangat luar biasa dengan interaksi sama panjenengan semua bisa saling asah asih dan asuh didalam sharing pengetahuan khususnya bidang seni lukis.
“Menyemangati seniman lukis yang ada di Magetan ,karya lukis dari Magetan dipajang di Pendopo dan saya turunkan yang bukan karya asli pelukis Magetan,itu cara menghargai karya dari daerah sendiri.
Mudah-mudah momentum hari ini sebagai titik awal seni lukis di Magetan, sekaligus menjadi agenda tetap, setiap saat dilakukan, tanggalnya tetap bulannya tetap ,akan tetapi juga ada sanggar seni lukis ,ada sanggar seni tari sehingga dapat diketahui oleh masyarakat luas dan agenda ini menjadi catatan bagus untuk mendatangkan wisatawan di Magetan.
Tentunya di tahun 2022 mendatang bisa di agendakan Event-Event yang berpotensi dan perlu melibatkan OPD terkait,”Tutup Bupati Magetan..(Jack ).
