KONTRASTIMES.COM-HALBAR | Kala itu, di Tahun 2017 silam, hutan mangrove dan pasir pantai begitu memanjakan mata para pengunjung yang datang di tempat ini. Bahkan tak jarang, ada yang dengan sabar menunggu hanya untuk meminang senja.

Berbekal keinginan yang kuat dari warga setempat, tempat terbunuhnya Kapita Ahmadi, pejuang perang Halmahera di Jailolo Tahun 1914 itu, disulap menjadi surganya para wisatawan yang diberi nama Tanjung Pejuang.

Tak sia-sia, tempat ini diminati banyak wisatawan, baik lokal maupun manca negara. Bahkan sejumlah artis Ibu Kota seperti Dewi Persik juga berkesempatan menikmati suasana alam dan ramahnya lingkungan di Desa Tuada Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Di Tahun-tahun penuh kegembiraan itu, para Ibu Rumah Tangga di tanah Kelahiran Kapitan Banau ini, mendapat cuan dengan cara menjual berbagai macam hidangan, mulai dari minuman es kelapa muda, hingga makanan tradisional.

“Waktu itu kami dapat uang banyak dari hasil jualan. Apalagi, ketika, Dewi Persik berkunjung itu kami dapat paling banyak,”kata Haya, seorang Ibu Rumah Tangga yang pernah berjualan di loka wisata Tanjung Pejuang, Kamis (26/5/2022).

Betapa tidak, penghasilannya mencapai Rp.500.000  perhari dengan hanya mengandalkan wisatawan lokal.

“Kalo Dewi Persik datang itu kami sampai kehabisan bahan untuk membuat dagangan, karena pengunjungnya terlalu banyak,”tuturnya seraya menunduk seakan membayangkan hari-hari penuh kegembiraan itu ada di saat ini.

Namun kini bak bangkai yang tergeletak, tak lagi terurus sejak mewabahnya Covid-19, sehingga dengan terpaksa mereka harus mencari pekerjaan di tempat lain untuk memenuhi tuntutan hidup sehari-hari.

“Mudah-mudahan tempat ini bisa dibangun seperti sediakala, agar masyarakat tak lagi bersusah payah mencari pekerjaan di tempat lain,”pungkasnya penuh harap.

Raja Man Kaswalat