KontrasTIMES.COM | Banyuwangi- Klaim 5 Kades yang dipetakan dalam kelompok Desa Ring satu tambang emas PT BSI, dengan menandatangani MoU bersama PT BSI Disaksikan Forkopimda Banyuwangi, mendapat protes dari Warga Dusun Pancer Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi.
Dalam surat terbuka yang dibuat tanggal 04 Januari 2023, Warga Pancer mengajukan tiga tuntutan sebagai berikut:
- Menuntut sosialisasi terbuka dibalai Dusun Pancer dengan dihadiri seluruh warga Dusun Pancer.
- Menghadirkan seluruh pihak terkait yang bertanggung jawab atas rencana eksplorasi PT BSI dan klasifikasi terkait kesepakatan MoU.
- Kami sebagai warga Desa Sumberagung ingin mengerti dan kejelasan atas pertemuan dan kesepakatan yang dihadiri oleh 5 Kepala Desa, BPD, Bupati, Kapolresta, Dandim, Pihak Perusahaan PT BSI dan Merdeka Copper Gold yang bertemu di Hotel Kokon.
Selain Tiga tuntutan tersebut, warga juga memberikan deadline waktu 2 hari terhitung sejak tanggal 4 Januari sampai 6 Januari 2023 untuk diberikan jawaban, sehingga pada tanggal 06 Januari 2023 puluhan warga Dusun Pancer mendatangi kantor Desa Sumberagung.
Menurut keterangan salah satu warga dalam rekaman video yang diterima redaksi Kontras Times (06/01/’22), Kades Sumberagung mengaku tidak tahu menahu tentang isi dari MoU yang ia ia tandatangani saat di Hotel Kokon beberapa waktu lalu.
“Waktu di Hotel Kokon, Kades Sumberagung tahunya suruh tanda tangan, Surat sudah tersedia sebelum mereka datang, untuk itu warga diminta mengirimkan surat ke Pemda Banyuwangi agar membatalkan MoU tersebut ” ujar Warga lewat pesan Wasaap menirukan penjelasan Kades Sumberagung.(06/01/’22).
Desi Dwan
