Kontras TIMES.COM | Jatim – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk pertama kalinya melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren di Jatim setelah Viral Kasus baku tembak antar ajudan di Kediaman Irjen Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
Seperti tampak dari pantauan awak media Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini berkunjung ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Selain bersilaturahmi, kedatangan Kapolri diungkapkan untuk meminta doa para ulama dan Kyai dalam menghadapi persoalan-persoalan di ere kepemimpinannya yang saat ini sedang menghadapi ujian.
Pertemuan Listyo Sigit dengan para ulama’, Kyai dan pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso berlangsung tertutup, tampak hadir pemimpin pondok KH Nurul Huda Djazuli hadir dalam pertemuan itu.
Namun demikian disela-sela kunjungannya tersebut Listyo Sigit menyampaikan, “Sukur Alhamdulillah bisa silaturahmi dengan keluarga besar PP Al Falah Ploso, kegiatan kunjungan ini sangat berarti dari upaya kami untuk terus meningkatkan sinergi, silaturahmi antara ‘umaro’ dan ulama,”ujarnya.
Menurut Listyo Sigit, “doa dari ulama penting, banginya tanpa doa yang dikerjakan tidak akan berjalan lancar, Ulama mendampingi umaro memberikan penguatan dan peningkatan iman, dan ke depan bisa mempersiapkan SDM unggul,” tutupnya.
Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Kapolri juga memberikan bantuan sepeda kayuh, sepeda motor, dan laptop untuk operasional pondok pesantren.
Usai bertemu para kiai, Kapolri meninggalkan lokasi pondok tanpa memberikan pernyataan apapun kepada media terkait kasus tewasnya Brigadir J.
Diketahui, kedatangan Kapolri Listyo Sigit mengendarai Helikopter mendarat di lapangan Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, tak jauh dari lokasi Ponpes Al Falah dan diterima langsung Gus H.M. Abdurrahman Al Kautsar, putra KH Nurul Huda Djazuli.(*/BK)
