Kontras TIMES.COM- Gresik |Berupaya untuk mendongkrak perekonomian masyarakat terutama yang profesi sebagai Nelayan, Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah, Kopda Suprapto, turut membantu warga pesisir yang tengah menjemur hasil laut di Desa Ngemboh Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik, Selasa (06/09/2022).
Para Nelayan, selain menjual ikan segar hasil tangkapan, sebagian juga diolah menjadi Ikan Garam (asin) yang dilakukan secara fermentasi. Sembari melakukan komsos dibawah sengatan matahari, Kopda Suprapto juga berkesempatan untuk memberikan motivasi dan suntikan semangat, dengan harapan para nelayan dapat meningkatkan perekonomian dengan berbagai upaya dalam dunia perikanan.
Langsung bersama para Nelayan, Kopda Suprapto berkesempatan untuk ikut membantu proses pengasinan ikan, dimulai dari pengeringan hingga proses pengemasan yang siap untuk dijual diberbagai pasar yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Gresik.
Kegiatan ini sebagai bukti nyata bahwa Babinsa turut berperan untuk memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat dalam mewujudkan peningkatan taraf hidup masyarakat. yang bermuara terhadap upaya penambahan pendapatan ekonomi masyarakat binaan.
Kopda Suprapto mengatakan, “Di tengah kesulitan, lesu dan peliknya ekonomi, Kita bangun kepedulian untuk menggugah dan membantu UMKM yang ada di wilayah binaan. Salah satunya membantu proses penjemuran Ikan Garam yang harapannya mampu meningkatkan kesejahteraan. Kita juga menganjurkan untuk menjaga kualitas dan pastikan terbebas dari bahan kimia agar memiliki harga jual yang tinggi bahkan bisa merambah di Pasaran luar sehingga tidak diminati konsumen lokal saja,” ungkap Babinsa saat rehat.
Lebih gamblang Babinsa mengatakan “Bahwa warga Desa Ngemboh yang tinggal di pesisir Pantai sehingga menjadikan Nelayan sebagai mata pencaharian utama dan sumber perekonomian keluarga. Dan mayoritas berkecimpung sebagai pelaku usaha Ikan asin. Dan setiap hari para Kepala Keluarga berangkat melaut dan kembali saat sore menjelang maghrib dengan membawa hasil tangkapan ikan. Hasil tangkapan yang didapat sebagian dikonsumsi sendiri dan selebihnya diolah dan dijual,” tuturnya.
“Seiring dengan cuaca yang ekstrim dan gelombang laut yang tinggi disertai angin badai, Kami juga menghinbau masyarakat ynag tinggal di seputaran bibir Pantai, terutama saat melaut untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati saat melaut, karena bagaimanapun kerasnya perjuangan nelayan dilaut ada keluarga yang menanti dirumah,” pesan Suprapto.(yt)
