Kamis, April 25, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES . COM I Blitar – Warga Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar mendemo Padepokan Nur Dzat Sejati untuk ditutup. Hal tersebut disampaikan oleh warga di sekitar padepokan kepada media Kontras TIMES . COM pada Minggu (31/07/2022) pukul 03.00 WIB sore.

Sejumlah warga di lingkungan RT 02 RW 04, RT 02 RW 01 dan RT 01 RW 04 menginginkan padepokan ditutup dengan berbagai alasan.

“Kami sebagai masyarakat merasa tidak mendapat keuntungan dengan adanya padepokan, untuk parkir dan warung sekarang dikelola sendiri oleh pihak dalam padepokan”

“Selain itu kami juga merasa resah karena kebisingan yang sering terjadi, kadang ada suara teriakan teriakan dari padepokan saat mereka melakukan sebuah meditasi, dari sisi lain orang yang berkunjung maupun santrinya merupakan orang luar semua sehingga kami patut resah, mereka datang dan lalu lalang tanpa ada izin kepada kami”, lanjut tanggapan warga sekitar.

Kemudian Pak Muh dari warga Rejowinangun berharap, dari pihak padepokan harus tanggap dengan keinginan warga setempat.

“Kalau keinginan warga itu sebenarnya sangat sederhana, yaitu biar sama – sama jalan roda perekonomian warga”, Kata Muh.

Kepala Desa Rejowinangun Bagas Wigasto menyampaiksn saat menemui para pendemo, bahwa padepokan akan ditutup sementara sampai selesai semua permasalahan.

” Demi keamanan bersama kita tabayyun untuk padepokan kita nyatakan ditutup sementara,” pungkas Bagas.

(Din/Red)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.