Kontrastimes.com – Viralnya lagu parodi kebangsaan Indonesia bernada melecehkan yang diduga dibuat dan diunggah warga negara Malaysia membuat banyak pihak bereaksi mengecam keras.
Seperti halnya yang disampaikan MH. Imam Ghozali, pendiri Luhur Kedaton dan pimred kontrastimes.com itu mengatakan jika dirinya sangat terkejut serta prihatin begitu mengetahui adanya parodi lagu tersebut.
Menurut Ghozali, selain membangkitkan amarah seluruh rakyat Indonesia, lagu parodi yang isinya sangat menghina dan melecehkan harga diri bangsa itu sebenarnya juga bisa menjadi ujian seberapa besar rasa nasionalisme rakyat Indonesia.
“Saya yakin kita semua pasti tersinggung dan marah mengetahui isi lagu kebangsaan kita diubah dan diparodikan melecehkan kita semua sebagai rakyat Indonesia, namun hal seperti ini seharusnya juga bisa menjadi ujian dan tolak ukur rasa nasionalisme kita semua,” papar Ghozali, Rabu (30/12/2020).
Ghozali juga mengapresiasi langkah cepat dan tegas pemerintah Indonesia yang memprotes keras kepada pemerintah Malaysia terkait adanya lagu parodi kebangsaan Indonesia, sehingga hubungan bilateral kedua negara serumpun itu bisa terus terjaga dengan baik.
“Pemerintah Malaysia harus segera mengambil langkah tegas dengan mencari serta menagkap siapa pembuat dan pengunggah lagu parodi kebangsaan Indonesia, agar hubungan baik kedua negara bisa terus terjaga.” tandas Ghozali.
(SHT)
