Rabu, April 24, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM-INTERNASIONAL, Banyak hal yang dapat kita lakukan saat hidup untuk dapat membantu sesama. Salah satu contohnya menyelamatkan Bayi yang dibuang oleh orangtuanya.

Selama 11 tahun berturut-turut Pastor Lee telah melakukan hal ini. Tepatnya dia telah menyelamatkan 1.600 bayi terlantar. Dia juga menasihati ratusan ibu tunggal agar mereka bisa hidup dengan tenang.

Di Korea Selatan seorang pastor yang membangun sebuah kotak bayi di dinding untuk menyelamatkan bayi-bayi yang dibuang oleh ibunya.

Semua bermula dari 30 tahun lalu. Pastor yang bernama Lee ini mempunyai seorang anak yang lahir dengan berbagai penyakit komplikasi. Ia akhirnya menghabiskan banyak waktunya di rumah sakit. Di sana dia sangat syok karena melihat begitu banyak bayi terlantar.

Seorang ibu dapat meninggalkan bayinya di rumah sakit, jalanan, bahkan terkadang di tempat sampah. Hal itu dilakukan karena mereka terlalu takut menghadapi stigma buruk dari masyarakat sekitar.

Bayi-bayi yang terlantar ini kebanyakan korban pemuda pemudi yang pacaran hingga hamil. Bahkan yang lebih buruk lagi, bayi tersebut merupakan hasil pemerkosaan.

“Di Korea, ibu tunggal yang tak punya suami tidak diterima masyarakat. Jika budaya tidak berubah, ibu tunggal tidak akan dapat membesarkan anak-anak mereka dengan aman dan tenang,” jelas Pastor Lee.

Dari situlah Pastor Lee mengambil peran. Dia tidak bisa membiarkan lebih banyak lagi bayi mati. Jadi dia menciptakan ‘The Baby Box’ agar ibu bisa meletakkan bayinya di sana sebelum pergi meninggalkan anaknya.

The Baby Box adalah lubang kecil di dinding yang berada di gerejanya. Di sini wanita bisa datang secara rahasia, meletakkan bayinya di dalam kotak, dan pergi.

Berat bayi akan membunyikan alarm untuk Pastor Lee. Lalu, dalam waktu 10 detik atau kurang, seseorang akan datang. Mengambil bayi itu dan merawatnya.

Pastor Lee akan memberi makan, merawat, dan memastikan mereka sehat sebelum mengirimnya ke panti asuhan. Tempat di mana bayi-bayi itu dapat menemukan rumah baru.

Baca Juga:   Panglima TNI Lepas Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Turki

“Yang ingin saya katakan kepada ibu tunggal adalah hiduplah dengan berani dan jangan merasa bersalah. Anak Anda tumbuh dengan baik dan akan tumbuh sebagai orang yang baik. Saya hanya berharap Anda sebagai seorang ibu akan terus mendoakan anak Anda,” ujar Pastor Lee.

Baca Juga:   Kapuspen TNI : TNI Perangi Mafia Perdagangan Orang dan Kegiatan Ilegal Antar Negara

Tidak hanya menyelamatkan sang bayi, Pastor Lee juga mencoba menyelamatkan ibunya. Dia memberi bantuan keuangan, konseling, dan yang terpenting dia memberi mereka cinta dan dukungan. Jadi mereka tahu tidak apa-apa menjadi ibu tunggal dan tidak apa-apa melawan hal yang tabu tersebut.

Pastor Lee bercerita bahwa setiap ibu berkata, “Maaf aku tidak melindungimu. Saya minta maaf … dan tolong rawat bayi saya.”(*)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.