Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

MALANG- Rencana revitalisasi pasar besar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang hingga kini terus mundur.

Pasalnya, pihak ketiga yakni PT Matahari Departement Store belum bisa melakukan pertemuan yang sebelumnya telah dijadwalkan pada Jum’at (12/03/2021) pekan lalu.

Hadi Santoso selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, mengatakan bahwa pihaknya harus menjadwalkan ulang pertemuan dengan pihak manejemen PT Matahari Departemen Store pada Selasa (16/03/2021) besok.

Sebab pihak yang masih terkait perjanjian kerja sama (PKS) Pasar Besar hingga 2034 mendatang ini tengah ada pertemuan lain.

“Kami belum bisa bertemu dengan pihak PT Matahari Departemen Store, dikarenakan ada rapat internal dipihak mereka sampai pada hari sabtu. Namun saya meminta bantuan asisten 2 untuk menjadwalkan hari Selasa nanti untuk bertemu Legal Officernya, Zoom saja tidak apa-apa, tidak usah ketemu”, Jelas pria yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) itu.

Sekretaris Daerah ini menjelaskan dalam pertemuan tersebut, salah satu yang akan dibahas adalah terkait adendum. Yakni soal rencana dibangun ulangnya Pasar Besar oleh Pemkot Malang pada tahun 2022 mendatang.

Hal ini dianggap penting, mengingat sudah kurang lebih lima tahun, Pasar Besar mangkrak pasca kejadian kebakaran besar di tahun 2016 dan tak kunjung ada pembenahan.

“Iya kita pasti akan adendum, karena ini sudah lima tahun nggak operasional. Kemudian,terhadap pembenahan disitu juga perlu kita perhatikan. Banyak hak lah, nanti akhirnya bisa kita lihat di adendum. Yang penting itu (Pemkot Malang) ingin segera ada pembenahan,” tandas Sekretaris Daerah Kota Malang ini.

Hasmilasari

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.