Kamis, April 18, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Banyuwangi- Sebagai rasa ucapan syukur kepada Allah SWT, Pendopo Semar Nusantara menggelar acara sedekah bumi, bertempat di Desa Tampo Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu 10 Desember 2022 mulai pukul 15:30 wib.

Turut hadir tokoh-tokoh sepiritual Islam-Jawi, diantaranya Gus Fahru Selaku Penasehat Perdunu, Kyai Kasepuhan Luhur Kedaton, Anggota DPRD Banyuwangi F-Golkar Sofiandi Susiadi, Kades Cluring, Kades Tampo, PK Suraji guru SMPN Cluring, Mbh Sun Perdunu.

Terdapat pula tokoh dari Sanggar dipimpin PK Dodik, Slamet santuso, PK Khotib Sumber Asri, Ust Arsomi.ust Waris, PK Joko Kanit Intel Polsek Cluring, Jg tamu undangan LSM dan Midia, Mbk Yanti dan Rombongan dari Silir. PK Imam Sumberayu dan anggota pendopo semar nusantara serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya Mbah Uny Saputra selaku Ketua Pendopo Semar Nusantara mengatakan, Kegiatan Sedekah Bumi merupakan bentuk atau sarana untuk kita mengungkapkan rasa syukur atas Nikmat Tuhan Allah SWT, terhadap kita dengan keberadaan bumi Nusantara yang Gemah Ripah loh jinawi.

“Selain bentuk ungkapan rasa syukur, kegiatan Sedekah Bumi juga bentuk upaya kita nguri-uri tradisi leluhur jawa,”ungkap Mbah Uny.(10/12/’22).

Lebih lanjut Mbah Uny menyampaikan, upacara ritual sedekah bumi dipercaya berawal dari penyebaran agama Islam di tanah Jawa dengan media wayang kulit oleh Sunan Kalijaga.

“Dalam pagelaran wayang kulit tersebut diselipkan makna atau pesan-pesan tentang materi keislaman yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam, tetap meneruskan warisan leluhur budaya bangsa tanpa melanggar nilai-nilai keislaman,” tandas Uny Saputra.

Sementara itu, Penasehat Perdunu Gus Fahru mengajak generasi penerus untuk tetap melestarikan budaya Islam-Jawi, sebagai wujud penghormatan terhadap para tokoh-tokoh terdahulu.

“Mari kita menjaga kelestarian alam kita sebagai makhluknya di sini sebagai Kholifah di bumi jangan seenaknya merusaknya, biar alam ini juga bersahabat dengan para makhluk, termasuk alam semesta”ucap Gus Fahru.

Dari pantauan awak media, terlihat Kyai Kasepuhan Luhur Kedaton datang menjelang waktu Lingsir wengi, sambil membawa hadiah segebok Dupa dari Kayu Cendana untuk menyempurnakan acara ritual Islam- Jawa berupa sedekah Bumi.

Baca Juga:   Pastikan Penyaluran BPNT Sesuai Protkes, Babinsa Sanankulon Dampingi Warga Binaannya
Baca Juga:   Kapolri Bentuk Satgas Gabungan Awasi Produksi dan Distribusi Minyak Curah Selama 24 Jam

Disisi lain, para tamu yang hadir juga terpantau berbaur bersama Warga sekitar, antusias mengikuti acara ritual sedekah bumi di Pendopo Semar Nusantara sampai selesai.

Desi Dwan

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.