Selasa, April 23, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Kabupaten Blitar – Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso begitu berkesan dan mengapresiasi tentang pelestarian budaya Jawa saat ini terus dilakukan dan dilestarikan oleh Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Blitar.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris PSHT Cabang Kabupaten Blitar, Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono (Bagas) disela-sela acara Syukuran Warga Baru PSHT Cabang Kabupaten Blitar di halaman rumah makan Mentok Pedas, Kanigoro Senin (1/8/22) malam.

“Wabup Blitar begitu tertarik, saat melihat rangkaian seperti ayam Ingkung, dan juga Buceng yang berjumlah sembilan, yang digunakan untuk pengesahan warga baru pada waktu malam satu Suro, malam pengesahan kemarin,” ungkap Bagas.

Lebih lanjut Bagas mengatakan, Pak Wabup yang saat itu hadir langsung dalam pengesahan warga baru, dari ketertarikan itu akhirnya ikut mengikuti prosesi hingga upacara sakral yang menjadi prosesi inti dalam acara tersebut hingga selesai.

“Ya mungkin karena pak Wabup kan, hidupnya di kota sehingga mungkin kurang tahu lebih dalam terkait budaya Jawa, khususnya pada prosesi pengesahan warga baru PSHT Cabang Kabupaten Blitar ini. Karena dalam prosesi memang wajib menggunakan rangkain seperti Buceng hingga sembilan jenis, termasuk Buceng kuat, Buceng robyong, Buceng tolak dan lain sebagainya,” jelasnya.

Contohnya Buceng tolak, menurut Bagas, “merupakan sebuah nasi yang dibentuk seperti gunung yang di balut telur dadar dari ujung hingga pangkal Buceng, hal itu kami yakini artinya, bahwa kuatnya hati warga PSHT sebesar gunung, bersihnya hati seputih nasi, dan juga telur dadarnya itu dimaknai bisa menolak segala gangguan baik maupun gangguan serangan yang tak kasat mata,” terang Bagas.

Bagas mewakili seluruh kepengurusan PSHT Cabang Kabupaten Blitar mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kepada Wabup Blitar, Bapak Rahmat Santoso atas kehadiran dan apresiasi yang diberikan pada pengesahan Warga baru PSHT Cabang Blitar.

“Dan, Bapak Wabup nantinya jika senang bergabung, kami sangat bersyukur Alkhamdulilah. Karena Bupati dan Wakil Bupati secara otomatis menjadi pembina organisasi yang ada diwilayahnya, beliau otomatis menjadi pembina kami,” ujarnya.

Baca Juga:   Launching FTJ 2022, Wabup Halbar Ajak Cinta Kekayaan, Potensi Pariwisata Dan Budaya Sendiri
Baca Juga:   Pengibaran Bendera Merah Putih di Bawah Laut Selat Bali Semarakkan Peringatan HUT Bhayangkara Ke-76

Selain itu kami juga berharap,”PSHT bisa bersatu rukun dan nyawiji, PSHT ada satu, yaitu PSHT yang hanya berpusat di Madiun yang diketuai oleh Kang mas DR Mohammad Taufik MSI,” harapnya.

Sementara itu, Wabup Blitar Rahmat Santoso dalam sambutannya menambahkan, semua perguruan pencak silat di Indonesia telah memiliki andil besar bagi bangsa dan negara ini, pada masa penjajahan perguruan pencak silat telah ikut mengusir para penjajah, dan sekarang ini adalah saatnya untuk mengisi kemerdekaan tersebut dengan ikut membantu dan menjaga keamanan daerah termasuk Kabupaten Blitar.

“Berbagai perguruan silat yang ada juga memiliki andil besar dalam kegiatan yang bersifat sosial. Untuk itu, dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas sumbangsih-nya bagi Kabupaten Blitar. Peran serta teman-teman semua masih terus kami harapkan agar cita-cita mulia terwujudnya masyarakat sejahtera dan mandiri segera tercapai,” jelas Rahmat Santoso. Jumat (29/7/22) malam. (*)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.