Rabu, April 24, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Pelalawan,- Peringatan Hari Desa Asri Nusantara bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman bencana kemanusiaan yang sangat berat akibat perubahan iklim.

Untuk menghadapi kondisi ini, diperlukan langkah sigap dan serius dari seluruh pemangku kepentingan di dunia.

Oleh karena itu, di Indonesia, diperlukan komitmen kuat dalam implementasi program pembangunan berketahanan iklim agar negara dapat terus tumbuh dan maju secara berkelanjutan.

“Saya harapkan ada komitmen yang utuh antara seluruh pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan program-program yang terkait dengan Agenda Pembangunan ke-6 RPJMN 2020-2024, yaitu prioritas pembangungan berketahanan iklim agar target penurunan emisi Indonesia, baik dengan kemampuan sendiri maupun dengan dukungan internasional, dapat tercapai,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Hari Desa Asri Nusantara 2023 di Lapangan Bola Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin (20/03/2023).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, secara garis besar, langkah utama yang dapat dilakukan dalam mewujudkan pembangunan berketahanan iklim ini adalah dengan mengalokasikan penggunaan dana desa yang tepat guna.

“Secara khusus saya juga meminta Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa bekerja sama mengelola Dana Desa secara akuntabel dan penuh integritas,” imbuh Wapres.

Secara lebih konkret lagi, tambahnya, program yang dibuat harus menyasar pembangunan manusia yang kuat dan tangguh agar dapat melanjutkan pelaksanaan program yang telah dirancang.

“Memperbanyak investasi hijau yang masuk ke desa-desa, guna memenuhi kebutuhan dasar, membangun sarana dan prasarana, menghapus kemiskinan ekstrem, menurunkan angka stunting,” papar Wapres.

“Menciptakan lapangan kerja, serta menghasilkan alternatif sumber pendapatan bagi para petani dan nelayan. Jika ini bisa direalisasikan, maka kemuliaan pembangunan di wilayah pinggiran dapat dikatakan telah dikerjakan,” imbuhnya.

Menutup sambutannya, kembali Wapres menekankan bahwa masalah perubahan iklim merupakan persoalan seluruh umat manusia. Dengan demikian, upaya mengantisipsinya pun merupakan tanggung jawab bersama, yang harus dimulai dari sekarang, dan dari hal yang kecil.

Baca Juga:   Kabaglog Polresta Banda Aceh Terima Kenaikan Pangkat Jadi Kompol

“Solusinya dapat dimulai dengan langkah kecil yang bisa dilakukan setiap individu. Perubahan hanya mungkin dilakukan lewat tumbuhnya kesadaran yang berujung menjadi gerakan,” pungkas Wapres.

Baca Juga:   Stranas PK Luncurkan 15 Aksi Pencegahan Korupsi Tahun Pada 2023-2024

Sumber: RI-2 Setwapres-RN

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.