Kontras TIMES.COM | Blitar- Polres Blitar Kota kembali hadir mendatangi langsung masyarakat untuk menyerap aspirasi maupun mendengarkan keluhan masyarakat melalui program “Jumat Curhat”.
Program Jumat Curhat (Curahan Hati) dilaksanakan di Peternakan Kambing Nagoya Farm Desa Kaliboto Rt 05 Rw 01 Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, Jum at 3/02/2023.
Melalui Jumat Curhat, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono yang diwakili oleh Wakapolres Blitar Kota Kompol Yoyok Dwi Purnomo mengatakan bahwa pihaknya bisa betul-betul mengetahui kondisi masyarakat di lapangan.
Aspirasi maupun keluhan masyarakat, kata dia, bakal menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan kepolisian.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin. Selain mendengarkan aspirasi, Jumat Curhat bisa sekaligus menjembatani pihak kepolisian dalam mengedukasi masyarakat,” ujar Wakapolres Blitar Kota Kompol Yoyok Dwi Purnomo
Apalagi, lanjut dia, kegiatan tersebut merupakan program quick wins yang digagas Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mendengar langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan masyarakat.
“Dalam program tersebut, warga bisa memberikan masukan kepada Polri tentang situasi terjadi. Harapannya bisa mewujudkan situasi ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas),” katanya.
Sementara itu, Camat Wonodadi Tunggul Adi mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang dilakukan jajaran Polres Blitar Kota
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, permasalahan di Wilayah kami terkait dengan kamtibmas dapat diselesaikan. Tidak menutup kemungkinan apabila kegiatan terus berlanjut, insyaallah, wilayah hukum Polres Blitar Kota dapat tercipta situasi aman terkendali,” ujarnya.
Terkait dengan beberapa keluhan masyarakat diantaranya masalah BBM pertalaite dan biosolar bagi petani, Warga mendapatkan jawaban dari Satreskrim Polres Blitar Kota langsung yaitu agar petani menjalin koordinasi dengan Desa dan SPBU yang ditunjuk.
“Terkait dengan penggunaan BBM Pertalaite dan biosolar bagi petani sudah ada jatah dan juklaknya silahkan berkoordinasi dengan Desa dan SPBU di wilayah setempat,”ujar Kanit Pidsus Ipda Yuno
Berkaitan curhat warga yaitu kendala pembuatan SIM yang sulit. Kanit Reg ident Polres Blitar Kota Iptu Didik menjelaskan bahwa sudah ada program SILALU ( siapa latihan akan lulus ujian) dan masyarakar diimbau untuk mengikuti program tersebut.
“Kami upayakan lokasi latian dengan pemerintah kecamatan apabila ada lokasi luas akan kami jadikan lokasi latian dan ujian SIM di wonodadi,” ujar Iptu Didik
Pada kesempatan tersebut, Polres Blitar Kota memberikan nomor telepon dan barcode hotline polisi sigap.
Bagi masyarakat yang mengetahui tindak kejahatan dan membutuhkan bantuan, kata dia, bisa segera menghubungi nomor tersebut.*
