Jumat, April 19, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Malang- Pondok Pesantren Al-Falah Al-Makky yang berada di Jl. Kenongo No.204, Baran, Putat Lor, Kec. Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang menerapkan metode baca tulis dan menghafal Al-Quran Yanbu’a pada taman pendidikan Al-Quran (TPQ) yang bernaung didalamnya.

Pondok Pesantren mengadakan Khataman Yanbu’a Ke-14 dalam rangkaian Haflah Takhtim Dirasah Tahun Ajaran 1443-1444 H, pada Sabtu ini (11/03/’23).

Acara tersebut diramaikan oleh para santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Falah Al-Makky itu dimulai setelah dhuhur.

Pada acara tersebut, terdapat 11 santri TPQ Al-Falah Al-Makky yang diwisuda dan dikhatami setelah belajar menggunakan metode Yanbu’a.

Dari 11 santri tersebut, 3 di antaranya adalah santri putra, serta 8 santri putri yang mana rata-rata masih berusia SD/MI.

Pada kesempatan ini, Gus H. Luqman Hakim selaku Kepala Yayasan Pondok Pesantren Al-Falah Al-Makky memberikan sambutan dengan berterima kasih kepada Lajnah Muraqabah Yanbu’a, KH. M. Noer Shodiq Achrom.

Beliau juga mengapresiasi para asatidz dan ustadzat yang telah mendampingi dan mendidik para santri mulai jenjang paling awal hingga jenjang khotaman.

“Kami tahu bahwa jerih payah panjenengan, para ustadzat, para asatidz, merupakan jerih payah yang seharusnya sangat kami hargai luar biasa. Kami tahu kepayahan Anda, di saat kita sudah lelah, di saat teman-teman yang lain sudah beristirahat, Anda masih berkutat dengan anak-anak kami.” Demikian ujar beliau.

KH. M. Noer Shodiq Achrom dalam mauidhoh hasanah yang beliau sampaikan pada acara ini, beliau mengutarakan bahwa para santri yang dikhatami tidak hanya membahagiakan diri sendiri, tetapi juga membahagiakan guru dan orang tua.

Ia juga menyampaikan nasihat yang paling pokok ada empat, yaitu cinta kepada Allah dengan mendekat kepada-Nya, tidak merasa puas jika hanya beramal sedikit, mengikuti dhawuh-dhawuh Al-Quran, dan khawatir atau waspada akan perubahan yang tanpa dibarengi hati yang selamat.

Baca Juga:   Polsek Wonodadi Monitoring Giat Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Di MI Darussalam

Kepada para santri yang dikhatami, KH. M. Noer Shodiq Achrom juga berpesan tiga hal, yakni menuntut ilmu tiada jemu, rajin membaca Al-Quran (1 hari 1 juz), dan melakukan sholat sepanjang hayat.

Baca Juga:   Dalam Waktu Tiga Jam, Tim Reskrim Polresta Pekanbaru Berhasil Menangkap Pelaku Jambret .

Serampung KH. M. Noer Shodiq menyampaikan mauidhoh hasanah dan menyatakan para santri yang dikhatami lulus, para santri TPQ Al-Falah Al-Makky menampilkan pementasan kreasi santri, yakni pencak silat Pagar Nusa, tari saman, tari kreasi santri, dan pidacil.

Nadhim Asyrafan

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.