KOMTRASTIME.COM-MAGETAN | Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Magetan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2022.
Bertempat di Pendopo Kawasan Wisata Mojosemi Fores Park, Sabtu (12/2/2022)
Rakerda yang dihadiri Bupati Magetan Dr Drs H Suprawoto SH MSi ,Wakil Bupati Magetan Dra Nanik Endang Rusminarti Mpd,Camat Se-kabupaten Magetan, Kepala Desa Dan Kelurahan Se-kabupaten Magetan , Tokoh Agama dan Pengurus BKMT Se-kabupaten Magetan mengusung tema : “Mewujudkan BKMT Kabupaten Magetan Sebagai Garda Terdepan Majlelis Taklim Menuju Magetan Adil, Makmur dan sejahtera ”
Pembukaan Rakerda juga dihadiri Bupati Magetan Suprawoto, Camat Sekabupaten Magetan, Kepada Kelurahan dan Kepala Desa sekabupaten Magetan serta pengurus BKMT tingkat kabupaten dan kecamatan. Serta perwakilan ormas, Fatayat muslimat NU, Aisyiah.
Mengingat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dimasa pandemi maka pelaksanaan menerapkan prokes dengan ketat serta kehadiran peserta yang hadir dibatasi yakni pengurus BKMT Kabupaten serta pengurus BKMT Kecamatan se-kabupaten Magetan.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Magetan dan dihadiri Wakil Bupati, Tokoh agama dan segenap pengurus BKMT Magetan.
Ketua BKMT Magetan Hj Titik Sudarti Suprawoto Mpd dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada segenap undangan dan panitia yang telah melaksanakan rakerda ini dengan baik, meski dalam situasi pandemi yang mengurangi gerak kita akan tetapi pelaksanaan bisa berjalan lancar.
Penting saya ingatkan agar program BKMT menopang rencana strategis kementerian agama, yang diantaranya, peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan kementerian agama. Begitu pula Pengukuhan suasana kerukunan hidup umat beragama. Karena kita ketahui bahwa tidak ada satu agama pun yang bisa menyakiti pemeluk agamanya,”tegas Titik.
Sementara itu Bupati Suprawoto dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta rakerda, semoga kegiatan ini di catat sebagai amal kebaikan. Bupati berharap Rakerda BKMT menghasilkan rekomendasi yang membangun sehingga mampu dapat dilaksanakan dengan baik. Bagaimana dakwah yang kita sampaikan bisa menciptakan suasana yang enak dan nyaman. Dakwah saat ini sangat berbeda jauh dengan dakwah di zaman dulu.
“Betapa indahnya kerukunan di Indonesia, dikala disebagian negara di Timur Tengah sering terjadi kekisruhan dalam menyelesaikan persoalan akan tetapi Indonesia menjadi salah satu negara dimana kerukunan antar umat beragama berjalan dengan baik seperti yang diharapkan oleh founding father negara kita yang menginginkan bahwa Indonesia merupakan rumah besar yang penuh kerukunan “.kata Bupati Magetan.
“BKMT merupakan wadah kita semua untuk syiar Islam, untuk itu BKMT ini harus dirawat dengan baik agar dapat menciptakan umat yang cerdas, dan ikut mensosialisasikan program vaksin dan ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan”, pungkas Bupati Magetan.(Jack )
