Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Banyuwangi- Berbagai kejuaraan olahraga terus digelar di Banyuwangi untuk mendapatkan bibit atlet muda. Kali ini Banyuwangi menggelar kejuaraan taekwondo antar pelajar mulai dari tingkat TK hingga SMA.

Sebanyak 320 taekwondo muda mengikuti Blambangan Taekwondo Open Tournament VIII Bupati Cup 2023 di Graha Bhakti Sport Center.

“Tadi saya dengar, 2 dari 5 perwakilan Indonesia yang akan bertanding di Malaysia Open dan Japan Open adalah putra daerah Banyuwangi. Ini menandakan potensi olahraga, utamanya taekwondo Banyuwangi begitu besar.” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka Blambangan Taekwondo Open 2023, Minggu (12/2/2023).

Bupati Ipuk mengatakan kompetisi bukan hanya sekadar memenangkan pertarungan, tapi juga jalinan persahabatan dengan teman sejawat. Menurutnya, dengan demikian para atlet akan bisa lebih menghargai lawan bertarung.

“Jadikan ini arena untuk mengasah kemampuan kalian. Kita bisa memperkaya keahlian diri dengan ikut pertandingan semacam ini,” ujar Ipuk.

Kepada para orang tua, Ipuk berpesan supaya mendukung anak untuk menekuni hobi atau olahraga yang disukainya. Banyuwangi telah banyak “membuka panggung” bagi generasi muda untuk mengembangkan talentanya.

“Saya mengapresiasi para orang tua yang sudah mendukung anak-anaknya untuk menekuni taekwondo. Semoga dengan digelarnya kejuaraan ini secara rutin akan kembali melahirkan atlet-atlet taekwondo lain yang berkiprah di kancah nasional dan Internasional,” harap Ipuk.

Ditambahkan Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) Cabang Banyuwangi, Akhmad Djajuli, mengatakan Blambangan Taekwondo Open Tournament VIII Bupati Cup 2023 dibagi menjadi tiga kategori umur, di antaranya kanak-kanak (TK-SD), Junior (SMP), dan Senior (SMA).

“Selain dari Banyuwangi kejuaraan ini juga diikuti oleh peserta dari Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan,” kata Djajuli.

“Kejuaraan ini juga sebagai upaya untuk menjaring bibit-bibit taekwondonian potensial, yang siap mengharumkan Banyuwangi berlaga di arena pertandingan lainnya,” tambah Djajuli.

Sementara itu, Pengurus Provinsi (Pengprov) UTI PRO Jawa Timur, Prihadi Saputro, mengapresiasi UTI Pro Baanyuwangi yang selalu memberikan kesempatan kepada anak muda yang masih berstatus pelajar untuk berlatih Taekwondo.

Baca Juga:   Diprakarsai Indonesia, GNB Gelar Pertemuan Luar Biasa Mengenai Palestina

“Olahraga ini bisa kita jadikan sarana olahraga bagi adik adik serta untuk bekal menjaga diri dari gangguan maupun ancaman dari orang lain kepada mereka dalam kesehariannya. Taekwondo juga mengajarkan sportifitas dalam berlatih maupun saat bertanding,” kata Prihadi. (*)

Baca Juga:   K.H. Ma'ruf Amin : Kuatkan Pesantren untuk Kemandirian Umat

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.