Kamis, September 21, 2023
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM-MALANG, Seorang anggota Paspampres Praka Izroi Gajah tampak cekcok dengan anggota Polres Metro Jakarta Barat saat melakukan penyekatan dalam rangka PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Rabu (7/7) kemarin. Kericuhan terjadi lantaran Praka Izroi menolak saat dilarang melintas oleh petugas berpakaian sipil saat penyekatan berlangsung.

“Ini untuk negara. Kalau kamu Paspampres kenapa emangnya,” kata petugas berpakaian preman seraya membawa Praka Izroi ke mobil anti huru hara”

“Iya bang saya salah bang. Maaf bang,” kata Praka Izroi.

Saling debat antara petugas dan Praka Izroi pun tak terhindarkan. Petugas meminta Praka Izroi menunjukkan KTA. Namun permintaan petugas itu sempat ditolak Praka Izroi.

Praka Izroi mengaku sebagai anggota Paspampres yang sedang menuju ke Satuannya untuk bertugas. Kericuhan reda setelah petugas PPKM berseragam lengkap melerai.

“KTA-mu mana,” kata petugas.

“KTA saya lagi diperpanjang bang. Lagi diproses,” jawab Praka Izroi.

Praka Izroi kemudian bersedia menunjukkan KTA. Identitas Praka Izroi pun diperiksa petugas.

Petugas kemudian mengizinkan Praka Izroi melintasi pos penyekatan. Dia pun diperingatkan untuk bicara yang baik terhadap petugas yang sedang bertugas dalam rangka penyekatan PPKM Darurat.

Kericuhan itu diunggah akun Youtube BATALYON TV pada Kamis (8/7) dan sudah dilihat 3,4 ribu penonton.

Selain itu juga diunggah lewat Instagram Suryoprabowo2011 memposting sebuah video kericuhan saat PPKM.

Terlihat Anggota Paspampres tengah ricuh dengan Petugas PPKM.

Anggota Paspampres Praka Izroi protes dengan perlakuan dari petugas PPKM.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Daan Mogot, Kota Jakarta, kamis (8/7/2021).

Kericuhan tersebut terjadi karena sikap petugas PPkm yang melarang Praka Izroi melintasi lokasi penyekatan.

Sudah dijelaskan pada petugas bahwa ia adalah anggota Paspampres.

Praka Izrail ingin melintasi ke arah satuannya.

Kemudian seorang petugas berpakaian bebas memaksanya menunjukan KTA anggota tni.

Tapi Praka Izroil menolak karena petugas tersebut memakai baju bebas dan tidak memakai baju dinas PPKM.

Baca Juga:   SPKKL Sambas Bersama Rapala Cari Nelayan Umur 15 Tahun Jatuh di Perairan Selakau Sambas


Tapi kericuhan tersebut akhirnya selesai petugas PPKM berseragam lengkap melerai.

Suryo Prabowo lalu menuliskan bahwa petugas PPKM harus memakai seragam lengkap dan tidak berlaku kasar.

Baca Juga:   Kapolresta Malang Kota Cek Pelayanan Arema Police Sobo Kelurahan

“SEHARUSNYA Petugas penyekat PPKM itu BERSERAGAM yang benar, dengan identitas nama dan kesatuan yang jelas dan terbaca,”tulis Instagram suryoprabowo2011.

” bukan menggunakan PAKAIAN PREMAN dan bertingkah laku KASAR kepada siapa pun juga,”tulis mantan Kasum TNI ini

“Ingat, siapa pun yang perjalanannya tergagnggu itu merasa tidak nyaman, apalagi yang mengganggu perjalanannya itu segerombolan orang berpakaian preman dan arogan,”tulisnya.

Diharapkan petugas Paspampres agar tidak berlaku brutal dan komandan saja yang menyelesaikan masalah ini.

“Saya berharap Prajurit Paspampres lainnya tidak bertindak brutal, biar komandan kalian yang menyelesaikan konflik ini,”tulisnya.

Dipesankan juga agar Tni, Polri dan Satpolpp tidak bertingkah arogan.

“Ingat, Prajurit TNI dan Polri TIDAK BOLEH bertingkah gaya abang jago, apalagi Satpol PP. Kita, Kalian dan Rakyat sedang sama-sama mengalami kehidupan yang sulit.

“SABAR! Tegakan aturan dengan SANTUN,”tulis Instagram Suryoprabowo2011.


Saat ini semua masyarakat sedang mengalami kesulitan yang berat.

Selain itu, untuk meluruskan peristiwa tersebut, Ady juga mengaku telah menemui Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.

Ia mengaku sudah meminta maaf secara langsung atas apa yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan terhadap seorang anggota Paspamres.

“Permasalahan ini sudah selesai, saya juga sudah minta maaf secara langsung kepada Danpaspamres,” ujarnya.

Sementara itu, empat anggota polisi yang bersitegang dengan Praka Izroi sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.

“Empat personel yang terlibat cek-cok dengan Praka Izroi sedang diperiksa oleh Bid Propam untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tandas Kapolres Jakarta Barat.(***)

Ade dilangsir dari tribunlampun dan kompas (08/07)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.