Selasa, April 16, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Kabupaten Blitar – Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke 698 ditandai dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk pada Jum’at malam (05/08/22) di aloon-aloon Kantor Kabupaten Blitar di Kanigoro, sepertinya menyisakan banyak pelajaran yang terus diingat Wabup  Blitar Rahmat Santoso.


Dari keterangan tertulis yang diterima redaksi Kontras TIMES (07/08/’22), Rahmat Santoso bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Blitar, hadir lebih awal untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit yang dibawakan langsung Ketua Pepadi Jawa Timur Ki Dalang Sinarto, S.Kar, MM dengan mengambil lakon “Kresna Gugah”.

Sekilas tentang lakon “Kresna Gugah” digambarkan, bahwa dalam perang Baratayudha antara Kurawa dan Pandawa yang menang nanti adalah mereka yang mampu memboyong Prabu Kresna dan menjadikannya pendamping dalam peperangan.

Menariknya dalam lakon ini, Kurawa yang dibantu kelicikan Sengkuni berusaha membujuk Prabu Kresna dengan memperalat saudaranya Prabu Baladewa, namun gagal.

Sedangkan dari pihak Pandawa yang diwakili Arjuna untuk membujuk Prabu Kresna justru malah berhasil, meskipun hubungan Arjuna dan Prabu Kresna awaknya cukup jauh, akan tetapi Arjuna memahami jika yang disapa raganya Prabu Kresna tidak akan bangun, sehingga Arjuna menuju Khayangan untuk menemui Sukma Prabu Kresna.

Pesan Wabup Rahmat Santoso Pada Puncak Hari Jadi Kabupaten Blitar ke 698

Wabup Blitar Rahmat Santoso yang juga akrab disapa Makdhe Rahmat mengungkapkan, acara Pagelaran seni budaya wayang kulit pada puncak Hari Jadi Kabupaten Blitar ke 698 adalah bagian dari satu upaya membangkitkan ekonomi Masyarakat Kabupaten Blitar.

Rahmat Santoso menyebutkan, Seperti yang saat ini tampak, semua stand-stand UMKM terisi penuh dan banyak masyarakat umum ikut ambil bagian dengan menjajakan dagangannya.

Untuk itu Makdhe Rahmat mengajak, semua setik holder, tokoh masyarakat, seniman, budayawan dan masyarakat bernafsu untuk memajukan Kabupaten Blitar yang dikenal dengan tanahnya para raja (Land of Kings) melalui sinergitas, kolaborasi dengan seluruh elemen.

Baca Juga:   Terima Menteri Muhammed Alrabiah, Wapres Sambut Baik Kebijakan Baru Arab Saudi untuk Jemaah Indonesia

“Pagelaran wayang kulit saat ini pertama kali setelah Pandemi, karena memang dua tahun kita tidak bisa menggelar wayang kulit, semua kegiatan pentas seni dan budaya khas Blitar fokum dan Alhamdulillah tahun ini, kita kembali bisa menyaksikan budaya warisan leluhur tersebut,”ujar Rahmat Santoso.

Baca Juga:   Buka Tutup Ekspor CPO, Harga Migor Curah Bertahan Cukup Mahal di Pasar Rakyat

Sekilas tentang lakon wayang “Krisna Gugah”, Orang nomor dua di Pemkab Blitar menceritakan dari sedikit hikmah yang ia dapatkan setelah semalaman Melihat Pagelaran wayang kulit.

“Saya terkesan ketika Prabu Kresna mendatangi para Dewa untuk menghentikan perang Bharatayuda, namun upaya Prabu Kresna untuk menghentikan perang Bharatayuda tersebut gagal, Prabu Kresna juga gagal mendamaikan Kurawa dan Pandawa, hingga tiba waktunya takdir Bharatayuda harus terjadi dan dijalani sebagai bentuk pertanggungjawaban sumpah Kurawa dan Pandhawa pada Dunia,” tutur Makdhe Rahmat.

Lebih lanjut, Makdhe Rahmat menegaskan untuk dapat memajukan Kabupaten Blitar kita harus membuang nafsu buruk antara lain dengan menanggalkan ego sektoral, program/kegiatan yang tidak tepat sasaran, sehingga tujuan kita bersama dalam rangka mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur.

Selanjutnya, Wabup Blitar Rahmat Santoso mengungkapkan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Blitar, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya rangkaian Hari Jadi Blitar ke-698.

“Semoga, bukan saja kemeriahannya yang bisa kita nikmati termasuk pecel dan jamu tradisionalnya, namun juga makna dari Hari Jadi tahun ini sebagai penyemangat bagi kita untuk bangkit menata ekonomi demi terwujudnya masyarakat yang maju dan sejahtera,”Pungkas Rahmat Santoso.

Editor:LK

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.