Kontras TIMES.COM | Banyuwangi – Sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya terus dicanangkan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Salah satunya dalam bidang pembinaan kerohanian bertajuk tausiyah singkat kepada Warga Binaan, Rabu (31/05) di Masjid At – Taqwa Lapas banyuwangi.
Silaturrahim rutin yang dilakukan oleh Lanal Banyuwangi ini, dijadikan inovasi oleh Kepala Lapas (Kalapas) Banyuwangi Wahyu Indarto guna meningkatkan kegiatan pembinaan kerohanian.
Adalah Letda Laut (T) Achmad Andri dari Sub Unit Intel Lanal Banyuwang isebagai pentausiyah yang notabene juga menjadi pemuka agama (ustadz) di daerah kediamannya.
“Sinergitas yang dijalin antara Lapas Banyuwangi dengan Lanal Banyuwangi sudah berjalan dengan sangat baik dalam bidang apapun,” buka Wahyu.
Wahyu juga menuturkan betapa positifnya kegiatan yang mulia ini. Meskipun durasi yang hanya sebentar, namun ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat secara duniawi maupun akhirat kelak.
“Meskipun hanya tausiyah singkat, kami berharap kita semua yang hadir dapat meningkatkan ilmu ketaqwaan walaupun hanya sehelai rambut,“ tambah Wahyu.
Ust. Andri dalam tausiyahnya mengingatkan bahwa kita harus selalu bertaubat kepada Allah SWT. Karena kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil menghadap – Nya.
“Semoga kita semua menjadi manusia – manusia yang beruntung. Karena manusia yang beruntung adalah manusia yang senantiasa akan mengingat kematian,“ ujar Andri.
Ust Andri menambahkan bahwa ada berbagai cara kebaikan untuk dapat dilakukan sebagai usaha untuk bertaubat kepada Allah SWT. Tetapi yang terpenting dan paling utama yaitu jangan sampai meninggalkan kewajiban yang sudah ditentukan – Nya.
“Sebelum kematian benar – benar menjemput kita, maka segeralah bertaubat. Hadirkan selalu sholat lima waktu berjama’ah di masjid/musholla. Insyaallah kita akan mati dalam keadaan Husnul Khatimah,“ tutupnya.
Setelah tausiyah singkat selesai, Kalapas mengajak Andri, jajarannya dan semua Warga Binaan untuk melaksanakan Ibadah Sholat Dhuhur berjama’ah di Masjid At – Taqwa Lapas Banyuwangi.*
