Jumat, April 19, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES . COM – BLITAR I Wali Kota Blitar Santoso memberi penjelasan soal APBD 2021 di hadapan Ketua DPRD dr Syahrul Alim didampingi wakilnya Agus Zunaidi dan Ely Idayah Vitnawati.
Wali Kota Blitar Santoso memberi penjelasan soal APBD 2021 di hadapan Ketua DPRD dr Syahrul Alim didampingi wakilnya Agus Zunaidi dan Ely Idayah Vitnawati Selasa, (24/5/2022) di Gedung Paripurna DPRD Kota Blitar.

DPRD Kota Blitar menggelar rapat paripurna, Senin (23/5). Ada tiga agenda yang menjadi pembahasan utama.

Tiga agenda itu rapat paripurna tentang Perubahan Atas Keputusan DPRD Kota Blitar Nomor :188/20/410.040/DPRD/2021 tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Kota Blitar 2022. Agenda kedua yakni Penjelasan Wali Kota Blitar atas Ranperda tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBD Kota Blitar tahun 2021. Dan agenda terakhir yakni Penjelasan Wali Kota Blitar atas Ranperda tentang Pengarusutamaan Gender.

Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim didampingi wakilnya Agus Zunaidi dan Ely Idayah Vitnawati. Tak ketinggalan pula seluruh anggota DPRD Kota Blitar hadir dalam agenda tahunan itu.

Menurut Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim tiga agenda itu sama pentinya. Karena menyangkut dengan program DPRD sekaligus tugas dewan sebagai pengontrol kebijakan kepala daerah.

“Seperti agenda penjelasan wali Kota Blitar soal pelaksanaan APBD Kota Blitar 2021 lalu. Semua pelaksanaan dan penggunaanya harus disampaikan di forum resmi di dewan. Karena ini juga menyangkut penggunaan anggaran daerah,” kata Syahrul Alim.

Dia mengatakan ada beberapa poin yang menjadi atensi dewan, utamanya dalam pelaksanaan APBD 2021 lalu.

Dewan berharap agar pelaksanaan benar-benar sesuai dengan perencanaan. Karena hampir tiap tahun selalu ada saja sisa lebih anggaran atau Silpa.Harapannya tahun-tahun mendatang Silpa menjadi berkurang.

“Dengan adanya Silpa, berarti anggaran tidak terserap. Maka dari itu harus matang perencanaannya,” katanya.

Sementara itu Wali Kota Blitar Santoso dalam penjelasannya mengatakan soal APBD 2021.

Baca Juga:   Prajurit Kodim Klungkung Tes Uji Kemampuan Fisik

Intinya realisasi anggaran sebesar Rp 1.41.505.261.947.00 atau tercapai 119 persen dibanding anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 869.38.603.667. Realisasi pendapatan 2021 naik 18,24 persen dibanding tahun 2020 sebesar Rp 880.876.905.111 atau tercapai 93,60 persen dari anggaran yang ditetapkan Rp 1.53.444.692.315.00. Realisasi belanja tahun 2020 Rp 868.55.395.687. Sementara untuk Silpa 2021 sekitar Rp 239 miliar lebih.

Baca Juga:   Presiden RI : Indonesia dan Puncak Kepemimpinan Global

“Untuk Silpa kami akan berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya pada tahun-tahun mendatang,” katanya
Santoso berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif terus terjalin. Karena setidaknya bisa menjadi media untuk kontrol kaitannya dengan penggunaan anggaran.

“Mudah-mudahan sinergi tetap terjalin demi wujudkan Blitar Keren,” harap Santoso.

(Din/Red)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari kontrastimes.com dan download aplikasi kami, menarik untuk dicoba, setelah di install (klik SKIP pojok kanan atas langsung masuk Berita-berita Ter update) di:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kontrastimes.indonesia

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.