KONTRASTIMES.COM- MAKASSAR | Rekonstruksi kasus penembakan terhadap petugas Dishub Kota Makassar dilaksanakan di Polsek Tamalate sebagai lokasi pengganti lokasi aslinya, pada 20 Mei 2022
Dari pantauan awak media saat rekonstruksi terungkap otak dari pembunuhan berencana terhadap Najamuddin Sewang petugas dishub Kota Makasar adalah mantan Kasatpol PP Makassar Muh Iqbal Asnan
Dalam perencanaannya, Muh Iqbal Asnan menghubungi anggota Brimob Chaerul Akmal dari Batalyon A Brimob Polda Sulsel dengan upah Rp.200juta, DP uang Rp.90.000.000 untuk membunuh Najamuddin Sewang lewat perantara Sulaiman
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal S. Mengatakan, “Dijanjikan Rp 200 juta tapi baru dibayar Rp 90 juta,”.ujarnya.(20/05/’22)
Selanjutnya Rheonald menjabarkan, DP upah Rp 90 juta yang dibayarkan di awal, penyidik menyita barang bukti Rp 85 juta, sementara itu sisanya sudah digunakan pelaku Chaerul Akmal.
Selain itu ada uang, “Rp 20 juta untuk operasional beli motor”. Tandas Rheonald.
Sementara itu mengutip keterangan Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, pada Senin, (18/4/2022) dijelaskan motif dari pembunuhan tersebut adalah asmara.
“Polisi juga memperlihatkan sejumlah barang bukti terkait pembunuhan. Selain uang Rp85 Juta, satu senjata api, 1 proyektil untuk menembak, sepeda motor, dan 53 buah peluru”.ungkap Kombes Budi Haryanto.
Sebagai informasi dari rekonstruksi diketahui pula Anggota Brimob Chaerul Akmal telah membuntuti korban dari Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, dengan menyamar sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Baru kemudian saat memasuki pertigaan Jalan Manunggal 22 dan Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Chaerul Akmal mengeksekusi korban dari jarak 3 meter dengan berkendara kemudia menembak menggunakan pistol yang dibeli secara online.
Editor:FH
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari kontrastimes.com dan download aplikasi kami, menarik untuk dicoba, setelah di install (klik SKIP pojok kanan atas langsung masuk Berita-berita Ter update) di:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kontrastimes.indonesia
