Kamis, April 18, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM | Banyuwangi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja Rayyan Internasional dalam rangka usaha peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Warga Binaannya berbentuk Pelatihan Bahasa Inggris.

Rabu, (24/02) pagi Kepala Lapas (Kalapas) Banyuwangi Wahyu Indarto menerima langsung kedatangan CEO dan Founder Rayyan Internasional Ali Iqbal di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi.

Dalam sambutannya, Wahyu mengatakan bahwa kegiatan pelatihan Bahasa Inggris guna meningkatkan SDM Warga Binaan ini merupakan kegiatan yang sangat positif.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan kerja ini. Dengan begitu, warga binaan dapat secara langsung menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan,” ujar Wahyu.

Wahyu juga menekankan kepada Warga Binaan agar bersungguh-sungguh didalam mengikuti, agar ilmu yang terserap tidak setengah-setengah.

“Timba dan serap ilmu semaksimal mungkin, agar tetap bermanfaat serta berguna disaat bebas nanti. Niatkan mulai awal sebagai ibadah, pengabdian kepada Allah SWT dalam mencari ilmu pengetahuan,” tambah Wahyu.

Ali menyampaikan pada dasarnya pelatihan Bahasa Inggris yang melibatkan Warga Binaan ini, adalah yang pertama kali di Kabupaten Banyuwangi.

“Kami melihat usia yang masih produktif dari teman-teman warga binaan, karena itu muncul ide untuk kami membuat program peningkatan kemampuan bahasa inggris agar setelah bebas nanti tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh pekerjaan, misalnya di bidang pariwisata yang pada dasarnya Banyuwangi memiliki potensi sektor pariwisata yang sangat besar,” sambut Ali.

“Dari program ini kami berharap Warga Binaan tidak berkecil hati, meskipun saat ini sedang menjalani pidana. Namun dengan kemampuan berbahasa inggris yang dimiliki, Warga Binaan mampu meraih kehidupan yang lebih baik,” tutup Ali.*

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.