Jumat, April 19, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

Kontras TIMES.COM- Surabaya | Ratusan prajurit dan PNS Kodim 0830/Surabaya Utara beserta Koramil Jajaran mengikuti upacara bendera di Lapangan Upacara Makodim 0830/Surabaya Utara Jl. Gresik No.52, Perak Barat Kecamatan Krembangan, Senin (19/9/2022).

Kasdim 0830/SU Letkol Inf Djarno Djumadi, S.Pd. mewakili Komandan Kodim bertindak sebagai Irup membacakan amanat dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto.

Di awal amanat tertulisnya itu, Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap prajurit dan PNS jajaran Kodam V/
Brawijaya atas berbagai prestasi dan hal positif telah berhasil diraih selama ini dalam mendarmabaktikan untuk bangsa dan negara yang kita cintai.

Namun demikian, di sisi lain dirinya
pun mengungkapkan, masih terdapat
berbagai pelanggaran yang terjadi,
seperti penyalahgunaan narkoba,
kecelakaan lalu lintas, perceraian dan
pelanggaran-pelanggaran lain yang perlu mendapatkan perhatian untuk menjadi koreksi dan evaluasi untuk pembenahan ke depannya.

Adanya isu strategis global yang saat ini sedang mengemuka yaitu terjadinya krisis di berbagai negara, seperti kenaikan harga BBM di Indonesia yang akan memicu terjadinya kesenjangan sosial, sehingga timbul aksi unjuk
rasa dan isu-isu lainnya.

Menyikapi hal tersebut, Pangdam meminta agar tidak terpengaruh. “Saya minta seluruh prajurit Kodam V Brawijaya dan keluarga tidak terpengaruh. Melainkan harus tetap optimis, bahwa kita memiliki ketahanan nasional yang tangguh,” ujarnya.

Lebih lanjut Pangdam mengatakan, satu hal yang juga perlu diingat yakni adanya ancaman non-militer di masa mendatang akan banyak memberi tekanan kepada survivability suatu
bangsa. Salah satunya adalah ketahanan pangan.

Terkait hal tersebut, Mayjen TNI Nurchahyanto memerintahkan kepada jajarannya untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif guna membantu masyarakat sekitar dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Di luar itu semua, dirinya berharap, agar para prajuritnya benar-benar cermat dalam mengamati dinamika sosial yang terjadi dengan membangkitkan kembali 5
kemampuan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat terhadap gejala-gejala yang sedang terjadi.(*)

Baca Juga:   Resmikan Muktamar Nasional Al Irsyad Al Islamiyyah, Wapres: Rawat Kebhinekaan Melalui Dakwah dan Nilai Kearifan Lokal

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.