Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KontrasTIMES.COM | Banyuwangi – Viral Napi Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Banyuwangi melaksanakan sungkem dan membasuh kaki ibunya saat diadakannya kunjungan keluarga pada Kamis (22/12/2022).

Aksi yang dilakukan WBP demi memperingati momen Hari Ibu ke 94 tahun. Para WBP melakukan sungkem dan membasuh kaki ibunya itu, untuk memuliakan peran domestik ibu dalam keluarga.

Salah satunya yang dilakukan oleh Gusti Mifta yang kedatangan orang tuanya itu langsung disambut olehnya. Gusti mencium tangan serta kaki sang ibunya, sembari meminta maaf.

“Maafkan saya ibu, telah melakukan kesalahan hingga harus masuk Penjara. Namun, ibu selalu rela menyempatkan waktunya demi menjenguk saya,” ucap napi kasus pasal 170 KUHP itu.

Gusti warga asal Kecamatan Muncar itu, mengaku salah. Serta selama didalam penjara, dirinya tidak pernah bisa membahagiakan sang ibu.

“Selama ini saya belum bisa membuat ibu tersenyum bangga apa yang telah saya lakukan, semoga setelah bebas nanti saya akan berusaha membahagiakan sang ibu dan keluarga,” katanya.

Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto mengatakan, aksi sungkem dan membasuh kaki yang dilakukan para warga binaan tersebut merupakan aksi spontanitas mereka. Mereka yang sudah lama tidak bertemu dengan keluarga, cukup senang ketika Lapas Banyuwangi membuka kunjungan kembali.

“Jadi kunjungan tersebut, sangat dimanfaatkan oleh mereka. Bahkan, isak tangis mereka pecah ketika para warga binaan melakukan sungkem kepada orang tuanya,” katanya.

Bukan hanya warga binaan, jelas Wahyu, para petugas Lapas yang melihat aksi warga binaan juga ikut tersentuh. Meski terlibat tindak pidana, mereka tetap memuliakan peran domestik ibu dalam keluarganya. “Hal ini menunjukkan bahwa warga binaan kami, benar-benar sudah tobat atas kesalahan yang mereka perbuat. Sehingga, saat ini mereka ingin berbuat baik atau mengubah kepribadiannya jauh lebih baik,” ungkapnya.

Maka dari itu, Wahyu menyebut, jika pihaknya selalu memberikan bimbingan ataupun pelatihan demi mereka menyibukkan dirinya untuk melakukan kegiatan yang positif. Sehingga, ketika para warga binaan keluar dari Lapas nantinya bisa langsung diterima ataupun memiliki keterampilan untuk usaha mereka.

Baca Juga:   Babinsa Koramil Tipe B 0804/01 Magetan Pantau Dan Amankan Pencairan BLT DD

“Kami tentunya sangat berharap warga binaan benar-benar berubah lebih baik demi keluarga mereka yang rela menunggu kebebasan mereka menjalani hukuman,” jelasnya.

Baca Juga:   KPK Periksa Tersangka Kepala Dinas di Pemkab Muna Sulteng

(Humas Lapas Banyuwangi)

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.