Sabtu, April 20, 2024
Beranda Sample Page

Sample Page Title

KONTRASTIMES.COM- BLITAR | Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso menyanyangkan munculnya surat “Mosi Tidak Percaya”, yang telah ditandatangani Delapan Kepala Desa Kademangan terhadap Bupati Blitar pada 09 Agustus 2021

Rahmat Santoso kepada awak media Kontras Times di Pendopo rumah dinasnya (24/08), mengatakan “Bahwa Surat Mosi Tidak Percaya dari delapan kepala desa tersebut sudah salah alamat”.ucapnya

Menurut Rahmat Santoso ” Delapan Kepala Desa tersebut kurang memahami prosedur, dimana mutasi atau pemindahan jabatan yang telah dilakukan Bupati sudah sesuai prosedur, dan perlu diketahui tujuan pergeseran dan pemindahan jabatan tersebut untuk memajukan Kabupaten Blitar”.katanya.

Rahmat Santoso menjelaskan “Memang menurut aturan Bupati sebelum Enam bulan tidak bisa melakukan pemindahan atau perubahan jabatan, tapi pemindahan atau perubahan jabatan sebelum enam bulan itu bisa dilakukan manakala Bupati sudah mendapatkan izin dari Mendagri dan Gubernur Jawa Timur” .ujarnya

Rahmat Santoso menambahkan ” Awalnya kita sudah mengajukan ke Mendagri untuk melakukan mutasi pergeseran dan pemindahan pejabat di lingkup Kabupaten Blitar sejumlah 350 akan tetapi yang disetujui sekitar 230″.tukasnya.

Sementara itu salah satu Kepala Desa yang enggan disebut namanya ” Menyayangkan sikap Bupati Blitar yang tidak kunjung memberi tanggapan atas surat yang mereka layangkan, sebagai Bupati Blitar seharusnya Bupati Blitar tanggap atas adanya persoalan tersebut meskipun tidak memberikan jawaban tertulis, setidaknya memberikan penjelasan secara lisan”.pintanya.

Sedangkan waktu awak media Kontras Times menanyakan salah satu poin dari surat mosi tidak percaya ” Bahwa Delapan Kepala Desa Akan Menyerahkan Setempel Desa ke Kantor Bupati Blitar”, mereka dengan berat hati menjawab “masih pikir-pikir”.tandasnya

Fahrudin

Related Articles

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terbaru

Adblock Detected!

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.