Wapres Komentari KPK OTT Rektor Unila, Penindakan Judi Online, hingga Cacar Monyet

Kontras TIMES.COM | Jakarta, – Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani ditetapkan sebagai tersangka suap penerimaan mahasiswa baru setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (19/08/2022).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyebutkan bahwa perlu adanya evaluasi terhadap proses penerimaan mahasiswa baru untuk menutup celah terjadinya korupsi. 

“Tentu kita harus melakukan evaluasi untuk menutup hole ini ya lubang-lubang (korupsi) ini supaya tidak terjadi lagi. Saya kira Pemerintah akan melakukan itu, mudah-mudahan nanti tidak terjadi lagi,” ungkap Wapres saat melakukan konferensi pers usai menghadiri Pagelaran Seni Lukis Firdaus Alamhudi bertajuk “Nuansa Kemerdekaan” di Grand Sahid Jaya Hotel, Jl. Jend. Soedirman No. 68, Jakarta Pusat, Senin (22/08/2022). 

Tidak hanya itu, pada kesempatan ini Wapres juga mengomentari masalah judi online yang saat ini tengah diberangus Polri. Ia pun secara tegas mendukung langkah Polri ini bahkan meminta agar pelaksanaannya dipercepat karena telah meresahkan dan memakan banyak korban. 

“Ya saya kira itu sudah benar, memang sudah harus segera dilakukan (pemberantasan), karena masalah judi online ini sudah merambah kemana-mana dan sudah banyak korbannya, dan ternyata banyak bandarnya ada di berbagai negara tetapi ekornya ada di sini,” tegas Wapres. 

“Maka ini mesti diberantas tuntas saya mendukung itu langkah Polri supaya cepat dilakukan,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, terkait penurunan kepercayaan publik terhadap Polri akibat kasus Irjen Sambo, Wapres meminta agar Polri terus melakukan pembenahan internal dan meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat. 

“Saya kira harus ada langkah-langkah yang lebih tegas dalam rangka pembersihan ke dalam, penertiban ke dalam, dan juga (melakukan) langkah pemberantasan (kejahatan) lain seperti judi online dan sebagainya. Dengan langkah-langkah seperti itu, saya kira nanti reputasi Polri akan kembali lagi,” terangnya. 

Terakhir, terkait ditemukannya kasus cacar Monyet pertama di tanah air, Wapres menegaskan bahwa pemerintah telah mengantisipasi dan terus melakukan upaya pencegahan penularan yang lebih luas. 

“Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan. Saya kira Kementarian Kesehatan sudah siap untuk melakukan pencegahan,” tegasnya.

Sumber: Setwapres-Rusmin Nuryadin

Kontras Times

Recent Posts

Penyambutan 55 Satgas MONUSCO Kongo XX-U Kontingen Garuda DI Bumi Nusantara Camp Mavivi

Kontras TIMES.COM | Congo - 55 orang tim aju chalk 1 dibawah Pimpinan Dansatgas Kizi…

7 jam ago

Satgas Indo RDB XXXIX-F MONUSCO Tiba di Bunia Kongo

Kontras TIMES.COM | Kongo - Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO Kolonel Inf Made Sandy Agusto…

10 jam ago

Komandan Satgas Indo RDB Lepas 250 Anak Buahnya Kembali Ke Indonesia

Kontras TIMES.COM | Kongo - Komandan Satgas Indo RDB XXXIX-E/MONUSCO Kolonel Inf Made Sandy Agusto…

11 jam ago

Optimalkan Profesionalisme Prajurit, Kodim 1710 Mimika Gelar UTP Jabatan

Kontras TIMES.COM | Timika - Anggota Kodim 1710/Mimika optimalkan kemampuan prajurit melalui Uji Terampil Perorangan…

3 hari ago

Kababinkum TNI Kresno Buntoro Buka Rapat Koordinasi Teknis Hukum TNI

Kontras TIMES.COM | Jakarta - Kababinkum TNI Laksda TNI Kresno Buntoro, S.H., LLM., Ph.D., membuka…

3 hari ago

Gala Dinner, Indo Eng Coy Bersama Seluruh Dankontingen Satgas Minusca Halal bilhalal

Kontras TIMES.COM | Bangui - Masih dalam suasana perayaan Idul Fitri 1445 H/2024 M, Satgas…

3 hari ago