Kontras TIMES.COM | Jombang – Wonosalam, sudah tidak asing lagi namanya dimata masyarakat Jawa Timur, daerah yang sudah terkenal dengan penghasil durian yang paling enak se jawa timur.
Untuk perkembangan wilayah wonosalam, sudah tidak diragukan lagi semakin tahun warga wonosalam semakin giat untuk memajukan dalam mengembangkan potensi-potensi hasil bumi wilayah wonosalam untuk diperkenalkan ke masyarakat luas.
Bagaimana tidak diakui oleh masyarakat banyak tentang kenikmatan durian khas asli wonosalam yang manis-paitnya, yang banyak disukai masyarakat pada umumya,bahkan pada musim-musim durian kayak gini, biasanya para pejabat maupun artis Jawa Timur terkadang menyempatkan berkunjung ke daerah Wonosalam untuk sekedar menikmati durian khas asli wonosalam.
Disamping terkenal dengan duriannya yang rasanya khas, daerah wonosalam juga dikenal dengan banyaknya wisata-wisata yang menarik dengan panorama pemandangan daerah pegunungan.
Masih dengan wonosalam, baru-baru ini suatu paguyuban yang mengatas namakan “MASYARAKAT PEDULI WONOSALAM” yang akan menyelenggarakan Pasar Rakyat atau Bazar Durian khas asli wonosalam, yang akan diadakan diwilayah wonosalam.
Sumantri Salah satu perwakilan Paguyuban Masyarakat peduli wonosalam membenarkan akan di adakan bazar durian wonosalam.
“Bazar Durian wonosalam di buka pada 25-26 februari 2023 acara bertempat di lapangan kecamatan wonosalam, untuk penyelenggara acara ini Panitia Bazar yang terdiri dari kelompok Paguyuban Pedagang Durian wonosalam” bebernya ke awak media 10 februari 2023.
Masih Sumantri dengan adanya bazar durian wonosalam bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan memperkenalkan durian asli wonosalam kemasyarakat luar wonosalam tentang daerah penghasil durian yang rasanya khas wonosalam ucapnya.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat mari kita jaga Marwan wonosalam “untuk menjaga ikon-ikon dan budaya wonosalam biar terus terjaga dan berkembang dari tahun ke tahun,kita sebagai putra daerah pribumi asli wilayah wonosalam harus kompak dan rukun demi kemajuan wilayah wonosalam, jangan sampai ikon adat dan budaya asli wonosalam diambil oleh pihak luar yang berkepentingan untuk kepentingan pribadi yang ingin mendapatkan profit dan mengali potensi wonosalam tanpa mengedepankan kearifan lokal” tegasnya.
Reporter : Yanti
